Saturday, January 12, 2008

selama 9 bulan aku menyatu bersama tubuh bunda,

membebani bunda dengan tubuhku yang terus tumbuh,

memaksa tulang punggung bunda yang semula kuat menjadi bengkok

mengganggu perjalanan bunda setiap harinya

namun bunda tak kecewa



aku dilahirkan dari rahim bunda

tak mampu menatap dunia milik bunda

keluar dengan tangisan yang memekakkan telinga

namun bunda tetap bahagia

di masa kanakku,

aku berlari riang entah kemana

menjelajahi duniaku sendiri yang begitu berwarna

namun bunda tak pernah lengah

saatku remaja,

kadang kuhardik bunda sengaja tak sengaja,

lupa akan darah yang mengaliri tubuhku

namun bunda tetap bijaksana

kini ku telah dewasa,

berjalan ke mana saja,

dan bunda tak lagi sanggup mengiringi langkahku, bahkan menahan tubuh bunda sendiri,

sungguh aku tak berguna

namun yakinlah satu hal,

bahwa bunda kan tetap menjadi hadiah terindah dari Allah buatku


No comments:

Post a Comment