tag:blogger.com,1999:blog-91857870859102111942024-02-18T22:51:19.472-08:00bloggerblog untuk buku New Go!Blogassepmphttp://www.blogger.com/profile/03049604325753729355noreply@blogger.comBlogger376125tag:blogger.com,1999:blog-9185787085910211194.post-72607066525660443662008-09-17T13:29:00.000-07:002009-06-13T04:56:20.951-07:00Apakah Hanya Ada Satu Agama di Indonesia?Sepertinya memang demikian jika melihat kenyataan di lapangan akhir-akhir ini. Betapa tidak, berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah atau pun lembaga pemerintah yang membawa kebaikan akan ditentang habis-habisan oleh seluruh agama di Indonesia, oleh seluruh golongan sekuler di Indonesia. Alasan-alasan yang mengemuka adalah ketidak dilan sosial atau dengan kata lain toleransi.<br /><br />Toleransi ya? Saya sempat berbincang dengan salah seorang mahasiswa asal Papua di kampus saya. Dia menceritakan kondisi daerah asalnya di Papua sana. Dengan ekspresi yang nyata dan tidak bisa dibohongi dia menceritakan bagaimana minuman keras membuat Papua tidak aman. Kekerasan sering terjadi yang pemicunya adalah minuman keras. Ini fakta dan keluhan di masyarakat.<span class="fullpost"><br /><br />Tapi, mari kita lihat di daerah lain. Andaikan ada aturan-aturan yang membatasi peredaran minuman keras, pasti satu agama dianggap sebagai biang keroknya. Agama yang tidak henti-hentinya membatasi orang lain. Islam. Dan aturan itu dianggap sebagai sebuah aturan bermasalah karena ”tidak mengakomodasi semua pihak”. Akhirnya aturan-aturan tersebut mental kembali karena ”tidak berasal dari golongan selain Islam.” andai pun aturan tersebut berasal dari golongan sekuler, itu pun belum menjamin akan lolosnya aturan tersebut. Jika latar belakang si sekuler tadi adalah muslim, jangan harap aturan tersebut bisa dengan mudah diloloskan.<br /><br />Baru-baru ini, keputusan Komisi Penyiaran Indonesia menganjurkan tidak ditampilkannya tokoh banci di televisi menuai protes. Anehnya, keputusan lembaga pemerintah ini lagi-lagi dialamatkan kepada Islam. Terbukti dengan debat yang diadakan oleh TV One yang menampilkan narasumber salah seorang Ketua MUI. Padahal yang mengeluarkan peraturan adalah KPI.<br /><br />Islam adalah agama yang mendorong umatnya untuk maju. Tidak boleh ada bagian masyarakat yang tertinggal atau terbelakang. Islam tidak membiarkan umatnya yang terbelakang hanya menjadi ”koleksi peradaban” yang harus dilestarikan. Oleh sebab itu, Islam sangat mendukung kemajuan budaya-budaya di seluruh Indonesia. Islam tidak ingin mereka yang berkoteka di Papua saat ini, tetap berkoteka hingga akhir zaman. Islam menginginkan mereka juga merasakan kemajuan zaman. Demikian juga dengan suku anak dalam di Sumatra. Islam ingin mereka berpakaian, sebagai bukti kemajuan zaman. Siapa lagi yang peduli terhadap mereka selain umat Islam, sementara golongan lain tetap menginginkan mereka terpuruk dalam ketidak tahuan. Terpuruk dalam keterbelakangan, dengan beralasan ”itu budaya”.<br /><br />Fakta lain, toleransi beragama sering dijadikan alasan untuk memojokan Islam. Saya mempertanyakan hal ini karena kasus-kasus pertikaian yang melibatkan agama gampang untuk ditelusuri penyebabnya. Karena pernah merasakan bagaimana hidup dengan tetangga-tetangga non muslim saya mengerti mengapa terjadi konflik-konflik tersebut. Biasanya umat beragama lain melakukan ”pengajian-pengajian” hingga larut malam, atau bahkan disengaja agak mendekati tengah malam. Hal ini mengganggu ketentraman masyarakat yang ingin beristirahat, apalagi dengan peribadatan mereka yang kadang melibatkan nyanyian-nyanyian. Akhirnya masyarakat mengingatkan, tapi ditepis dengan alasan masyarakat tidak bisa bertoleransi terhadap mereka. Siapa yang salah? Saya tidak ingin menilai, anda sendiri yang bisa menilainya.<br /><br />Seandainya pertemuan-pertemuan mereka saja sudah demikian, bagaimana seandainya mereka mendirikan rumah ibadah? Mereka selalu membesar-besarkan kasus pembangunan rumah ibadah. Padahal inti masalahnya sama-sama saja. Mereka mendirikan rumah ibadah di tengah-tengah lingkungan yang mayoritas muslim. Ketika diteliti, pengunjung rumah ibadah tersebut tidak berasal dari lingkungan sekitar, karena tak ada non muslim di lingkungan tersebut. Pengunjungnya mungkin berasal dari daerah yang jauh, bahkan luar kota. Tentu masyarakat menduga ada maksud lain di balik pembangunan rumah ibadah tersebut. Masyarakat resah, apalagi ini urusan yang sensitif. Akhirnya mereka memprotes (jika tidak didengarkan dengan cara yang baik, terpaksa lebih keras). Tapi lagi-lagi dibalas dengan alasan orang Islam tidak bertoleransi. Mereka beralasan umat Islam bisa membangun Mesjid di mana-mana. Tentu saja umat Islam bisa membangun mesjid di mana-mana. Karena di mana-mana ada jumlah muslim yang memang signifikan untuk menggunakan mesjid tersebut. Toh umat Islam tidak mendirikan mesjid di Vatikan, karena tidak ada yang akan menggunakannya di sana.<br /><br />Kesimpulannya:<br />Ketika ada yang berbicara tentang moral dan kebaikan di Indonesia, jangan berfikir dua kali, yang dimaksud adalah Islam. Lihat saja siapa golongan yang memprotes ketika isu-isu tersebut dibahas.<br /><br />Saya katakan ini blunder dari golongan sekuler maupun non muslim. Mereka harus mulai berfikir bahwa masyarakat ingin kebaikan. Sebaik apa pun mereka menutupi bangkai, baunya akan tercium juga. Meski mereka menutup-nutupi keresahan di masyarakat dan umat mereka, tetap akan muncul ke permukaan. Kelak wanita-wanita akan bersyukur atas menurunnya kasus perkosaan dan KDRT karena larangan minuman keras. Kelak ibu-ibu akan berbahagia karena anak mereka tak harus menonton pornoaksi dan pornografi dan berkembang di luar jalur.<br /><br />Tirani minoritas di Indonesia mulai membahayakan. Saat ini hanya aturan-aturan umum yang ditolak karena alasan mengakomodasi pihak minoritas. Saya kira jika kenyataan ini tidak membaik, suatu saat nanti, orang Islam tidak boleh shalat di lapangan umum, dengan alasan tidak mengakomodasi golongan minoritas.<br /><br /><br /><br /></span>assepmphttp://www.blogger.com/profile/03049604325753729355noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9185787085910211194.post-85763973767618325612008-09-12T01:59:00.000-07:002009-06-13T04:56:20.979-07:008 Hal Yang Patut Dipertimbangkan Untuk Menentukan Desain Blogsebelum anda menggonta-ganti theme blog anda ada baiknya anda mempertimbangkan beberapa hal berikut ini :<br /><br /><br /><ol><li><strong>Mendesain kembali itu nyebelin</strong><br />Jadi sebelum anda menentukan perubahan yang akan anda lakukan, pikirkan matang-matang. Apakah desain blog yang anda gunakan saat ini akan anda rombak total atau ada beberapa unsur yang akan anda pertahankan. Perlu diingat bahwa mendesain kembali blog anda akan memberikan efek yang berbeda kepada pengunjung juga. Jadi, sekali lagi, fikirkan matang-matang.</li><li><strong>Featuring Konten Terbaik anda<br /></strong>Mungkin anda bisa melihat dalam beberapa blog populer, bagaimana mereka menempatkan sebuah daftar artikel-artikel favorit mereka pada salah satu bagian di dalam blog theme-nya. Hal ini penting untuk menjaga agar pembaca yang menemukan blog anda dalam desain yang barunya bisa tetap mendapatkan artikel-artikel yang mereka sukai dan memancing pembaca baru melirik artikel-artikel anda. </li><li><strong>Monetizing<br /></strong>Anda perlu mempertimbangkan dimana akan meletakkan iklan-iklan dan kode-kode penghasil dolar anda dalam blog theme anda yang baru. Hal ini penting jika anda ingin tetap menghasilkan jumlah yang sama, atau bahkan lebih banyak dari sebelumnya. </li><li><strong>Kenyamanan Pembaca<br /></strong>Salah satu faktor penting dalam desain sebuah theme untuk blog adalah kenyamanan bagi pembaca. Bukankah anda menulis blog salah satunya bertujuan untuk menarik perhatian banyak pengunjung? Kenyamanan ini berkaitan dengan warna background, warna tulisan, kontras, jenis font dan ukurannya, dll. </li><li><strong>Pendaftaran Email<br /></strong>Subcription ini perlu juga anda pertimbangkan. Dimana akan anda letakkan nantinya pada desain blog anda.</li><li><strong>Navigasi<br /></strong>Anda perlu mempertimbangkan bahwa pengunjung tidak akan langsung menemukan halaman depan blog anda. Mereka mungkin hanya melihat salah satu artikel dari blog anda lewat google. Oleh karena itu, anda perlu memikirkan bagaimana caranya ketika mereka ingin melihat isi blog anda yang lainnya. Seperti apa dan bagaimana susunan link atau penghubung lainnya yang akan anda pasang dalam blog anda tersebut.</li><li><strong>Anda akan menampilkan Keseluruhan Tulisan atau Hanya Ringkasannya<br /></strong>Hal ini juga akan berpengaruh pada desain theme blog anda karena, jika anda menampilkan artikel anda secara keseluruhan akan berbeda desainnya dengan artikel yang hanya sebagian saja. </li><li><strong>Kecepatan Loading<br /></strong>Desain yang ribet tentunya menjanjikan waktu load yang lebih lama dibandingkan desain yang simple dengan sedikit gambar. Pengunjung hanya punya waktu sedikit untuk tertarik pada situs anda. Oleh karenanya, anda harus memaksimalkan waktu mereka yang sedikit itu.</li></ol>assepmphttp://www.blogger.com/profile/03049604325753729355noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-9185787085910211194.post-80636177910978876762008-09-10T23:53:00.000-07:002009-06-13T04:56:20.991-07:007 tips sederhana mengoptimalkan adsense unit7 tips sederhana mengoptimalkan adsense unit pada blog anda :<br /><br /><br /><ol><li>Berdasarkan cuap-cuap yang banyak beredar di lingkungan blogger, ad units dengan ukuran 336x280 large rectangle, 300x250 inline rectangle dan 160x600 wide skycraper adalah unit-unit yang memberikan hasil paling optimal. Cobalah untuk menggunakan salah satunya pada situs atau blog anda. Tapi perlu disadari juga bahwa format lain sangat mungkin untuk lebih cocok dengan desain blog atau web anda. </li><li>untuk link unit, biasanya warna yang menghasilkan banyak itu warna biru. Fakta ini berhubungan dengan fakta bahwa di internet itu kebanyakan situs memakai link yang berwarna biru. Tapi, sama juga dengan yang di atas, anda juga bisa menyesuaikannya dengan desain situs anda sendiri. </li><li>seandainya warna dasar (background) situs anda berwarna terang, gunakan format warna ads yang blend (ga pake border, backgroundnya disamain). Tapi kalau gelap, gunakan warna yang kontras (pake border, backgroundnya dibedain). </li><li>kalo iklannya ditarok di dalam konten, jangan pake border, tapi kalo iklannya di luar konten (isi, artikel) bisa dikasih border untuk menarik perhatian pembaca. </li><li>kalau situs anda itu pasti sering dikunjungi, misalnya situs forum, anda bisa merotasi warna backgroundnya, supaya tetap menarik perhatian pengunjung. Soalnya kalau tidak pengunjung lama-lama akan menyadari kalau itu iklan dan akhirnya mengurangi klik. </li><li>hapus kata-kata “advertise on this site” yang sering muncul di bawah iklan. Ini bisa dilakukan dengan mendisable “Onsite Advertiser Sign Up” di My Account anda. </li><li>lakukan percobaan. Bermacam situs punya kekuatan yang berbeda-beda juga. Jadi coba temukan kekuatan situs anda dengan mencoba berbagai teknik yang berbeda2 untuk memaksimalkan hasil adsense anda.</li></ol>assepmphttp://www.blogger.com/profile/03049604325753729355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9185787085910211194.post-17091831376620188542008-09-03T14:53:00.000-07:002009-06-13T04:56:21.002-07:00Tips & Trick Menghadapi Dunia KerjaPanduan Cerdas untuk Pencari Kerja<br />Hotel Oasis Amir, Jakarta 20 September 2008------------ --------- --------- --------- --------- --------- -<br />Latar Belakang<br /><br />Melamar pekerjaan tanpa persiapan ? sudah harus ditinggalkan ! persaingan yang sangat ketat mewajibkan para pencari kerja harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, mulai dari pencarian info lowongan kerja, pembuatan CV, penampilan saat wawancara, menjawab pertanyaan wawancara, Strategi-strategi lain yang harus diketahui pelamar, sudah harus dipersiapkan sebelumnya dengan baik.<br /><br />Persaingan sangatlah ketat. Dewasa ini lapangan kerja di Indonesia sangatlah terbatas. Angka pengangguran semakin tinggi disebabkan oleh jumlah lulusan sekolah menengah dan perguruan tinggi yang tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia. Sekali lagi, untuk memenangkan persaingan diperlukan persiapan ! <span class="fullpost"><br /></span><br /><span class="fullpost">Persaingan memperoleh pekerjaan tidak hanya berasal dari mereka yang belum memiliki pekerjaan dan fresh graduate, namun juga dari para karyawan junior maupun karyawan senior (berpengalaman) yang ingin meningkatkan karir, penghasilan yang lebih tinggi, dll.</span><br /><span class="fullpost"></span><br /><span class="fullpost">Ketatnya persaingan perlu disiasati dengan Persiapan !Siapkan diri anda dengan senjata dan amunisi yang tepat !Hadir dalam acara ini adalah sebuah langkah tepat dalam mengubah masa depan anda menjadi gemilang !</span><br /><span class="fullpost"></span><br /><span class="fullpost">Outline</span><br /><span class="fullpost"></span><br /><span class="fullpost">- Identifikasi Diri</span><br /><span class="fullpost">- Skill & Knowledge</span><br /><span class="fullpost">- Kesempatan & Peluang dengan Skill & Knowledge yang ada</span><br /><span class="fullpost">- Informasi Lowongan Kerja</span><br /><span class="fullpost">- Lamaran Kerja</span><br /><span class="fullpost">- Menulis Surat Lamaran Kerja</span><br /><span class="fullpost">- Dengan Post Surat</span><br /><span class="fullpost">- Dengan Email</span><br /><span class="fullpost">- Curiculum Vitae / Resume</span><br /><span class="fullpost">- Tips & Trick</span><br /><span class="fullpost">- Budget Lamaran Kerja (Surat Menyurat)</span><br /><span class="fullpost">- Pre Interview</span><br /><span class="fullpost">- Panggilan Interview</span><br /><span class="fullpost">- Date & Place</span><br /><span class="fullpost">- Perusahaan</span><br /><span class="fullpost">- Berpakaian & Penampilan sewaktu interview</span><br /><span class="fullpost">- Wawancara / Interview</span><br /><span class="fullpost">- Wawancara dengan HRD/Personalia</span><br /><span class="fullpost">- Wawancara dengan User (yang akan menggunakan tenaga kita)</span><br /><span class="fullpost">- Mix Interview</span><br /><span class="fullpost">- Wawancara dengan Owner</span><br /><span class="fullpost">- Hasil Test</span><br /><span class="fullpost">- Psikotest</span><br /><span class="fullpost">- Persiapan-persiapan sebelum psikotest</span><br /><span class="fullpost">- Standard yang digunakan di perusahaan & konsultan psikologi</span><br /><span class="fullpost">- Hasil Test</span><br /><span class="fullpost">- Test Kesehatan</span><br /><span class="fullpost">- Persiapan-persiapan sebelum test kesehatan</span><br /><span class="fullpost">- Parameter-parameter yang diukur</span><br /><span class="fullpost">- Hasil Test</span><br /><span class="fullpost">- Final Interview</span><br /><span class="fullpost">- Yang harus dipersiapkan sebelum Final Interview</span><br /><span class="fullpost">- Perhitungan Benefit sebelum Negosiasi Gaji</span><br /><span class="fullpost">- Komponen-komponen Benefit</span><br /><span class="fullpost">- Kontrak Kerja</span><br /><span class="fullpost">- First Time in Company</span><br /><span class="fullpost">- Persiapan-persiapan sebelum masuk kerja</span><br /><span class="fullpost">- Langkah sukses menuju puncak karir</span><br /><span class="fullpost"></span><br /><span class="fullpost">Siapa yang harus hadir</span><br /><span class="fullpost"></span><br /><span class="fullpost">Pencari Kerja, Lulusan (fresh graduate) S-1, Diploma, Sekolah Menengah, Sekolah Kejuruan, serta karyawan yang ingin berpindah pekerjaan.</span><br /><span class="fullpost"></span><br /><span class="fullpost">Lokasi</span><br /><span class="fullpost"></span><br /><span class="fullpost">Hotel Oasis Amir</span><br /><span class="fullpost">Investment & AccountInvestasi Rp. 300.000,- / person (bonus gratis 1 peserta jika mendaftar untuk 4 orang)</span><br /><span class="fullpost">BCA - KCP Matraman - Jakarta Timur No. Acc. 342 302 3801</span><br /><span class="fullpost">An. PT. Cat Eyes Outsider Indonesia</span><br /><span class="fullpost"></span><br /><span class="fullpost">Pendaftaran</span><br /><span class="fullpost"></span><br /><span class="fullpost">Ahmad Effendi</span><br /><span class="fullpost">Hotline : 021 - 716 01 089 / 0818 114660(via sms : nama-perusahaan- topik training)</span><br /><span class="fullpost">YM : ceo.indonesia (Yahoo Messenger)</span><br /><span class="fullpost">email : <a href="http://uk.mc276.mail.yahoo.com/mc/compose?to=agenda.ceo%40gmail.com" target="_blank" ymailto="mailto:agenda.ceo%40gmail.com">agenda.ceo@gmail. com</a><a href="http://uk.mc276.mail.yahoo.com/mc/compose?to=event.ceo.indonesia%40gmail.com" target="_blank" ymailto="mailto:event.ceo.indonesia%40gmail.com">event.ceo.indonesia @gmail.com</a><br /><br /></span><span class="fullpost"></span>assepmphttp://www.blogger.com/profile/03049604325753729355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9185787085910211194.post-16826723771569871082008-09-03T13:25:00.000-07:002009-06-13T04:56:21.012-07:00Arti Globalisasi<div align="justify">Pertanyaan : "Apakah contoh yang paling kongkrit dari Globalisasi? " </div><div align="justify">Jawaban : "Kematian Lady Diana" </div><div align="justify">Penasaran : "Bagaimana bisa seperti itu?" </div><div align="justify">Jawaban : </div><div align="justify">Lady Diana adalah orang Inggris yang mempunyai pacar orang Mesir, mendapat kecelakaan di sebuah terowongan di Perancis saat mengendarai mobil buatan Jerman yang mesinnya berasal dari Belanda. Sopirnya orang Belgia yang mabuk karena minum whiskey Skotlandia. Saat terjadinya kecelakaan itu, Sang Putri sedang dikejar-kejar paparazzi asal Italia yang mengendarai sepeda motor buatan Jepang. Sebelum meninggal, Lady Diana dirawat oleh seorang doktor Amerika dengan obat-obatan yang diproduksi di Brazil. Dan tulisan ini mulanya dibuat oleh seorang Armenia menggunakan tekhnologi Bill Gate. Dan ketika Anda sedang membaca tulisan ini kemungkinanmenggunakan salah satu produk IBM /COMPAQ/HP yg memakai chip buatan Taiwandengan monitor buatan Korea yang dirakit buruh-buruh asal Filipina di sebuahpabrik di Singapura. Diangkut dengan kereta oleh orang India dan dibajakorang Indonesia, dan akhirnya dibeli oleh Anda.</div>assepmphttp://www.blogger.com/profile/03049604325753729355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9185787085910211194.post-27892904950870761482008-09-03T00:43:00.000-07:002009-06-13T04:56:21.023-07:00Seminar Kiat Melamar PekerjaanFREE: CAREER DAY<br /><br />Sudah siapkah Anda melamar pekerjaan? Pekerjaan apa yang cocok dengan diri Anda? Temukan jawabannya dalam seri seminar ini.<br /><br />Audience:<br />Pelamar kerja, karyawan yang ingin berpindah pekerjaan, karyawan dan calon karyawan yang ingin mengenali profil diri lebih baik lagi.<br /><br />Tempat:<br />C&G Recruitment & Selection<br />Graha Mustika Ratu - Lt. 6<br />Jl. Jend. Gatot Soebroto Kav. 74-75, Jakarta Selatan<br /><span class="fullpost"><br />Sesi I - Mengenali Profil Diri dan Kesempatan Kerja yang Ada<br /><br />Materi:<br />1. Pemetaan Profil Diri secara Ringkas<br />2. Mengenali Profil Diri dan Pekerjaan yang Tepat<br />3. Mengembangkan Diri dengan Kesempatan Kerja yang Ada</span><br /><span class="fullpost"><br />Waktu: Rabu, 10 September 2008, pukul 09.00 - 12.00<br /><br />Biaya: Rp 75.000/orang<br /><br />Termasuk: Sertifikat, hasil pemetaan profil diri, handout materi<br /><br /><br />Sesi II - Kiat Menghadapi Seleksi dan Rekrutmen<br /><br />Materi:<br />1. Mempersiapkan Sebuah Rekrutmen<br />2. Mengenali berbagai Alat Seleksi Perusahaan<br />3. Menghadapi Proses Test dan Interview<br /><br />Waktu: Rabu, 10 September 2008, pukul 13.00 - 16.00<br />Biaya: Rp 75.000/orang<br />Termasuk: Sertifikat, handout materi<br /><br />Pembicara:<br />Praktisi Manajemen Perusahaan dan SDM, Trainer dan konsultan:<br />Prima Haris, Ir. MBA, C&G Training Network<br />Wahyu Kurnia, Drs.Psi., C&G Recruitment and Selection<br /><br />FREE CAREER DAY<br />Hari: Kamis, 11 September 2008, Pukul: 09.00 - 14.00<br />Pendaftaran:C&G Recruitment & Selection<br />Telepon: (021) 8298802, 8298803<br /><br /></span>assepmphttp://www.blogger.com/profile/03049604325753729355noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9185787085910211194.post-50499915983800177852008-09-03T00:38:00.000-07:002009-06-13T04:56:21.033-07:00Beberapa Situs Iklan Baris GratisBerikut ini daftar beberapa situs iklan baris gratis yang saya temukan di internet<br /><br />http://bekasonline. com<br />http://dijual. biz<br />http://iklanbaris. co.in<br />http://iklan- gratis.biz<br />http://iklangratis. org<br />http://iklanmania. net<br />http://jualcepat. net<br />http://kerja- sampingan. info<br />http://peluangbisni s.biz<br />http://pojokiklanba ris.com<br />http://produkonline .com<br />http://sewajual. com<br />http://vnetmania. net<br />http://promosi- indonesia. com<br />http://iklan- gratis.bisnispul sa.bizassepmphttp://www.blogger.com/profile/03049604325753729355noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-9185787085910211194.post-83472912726766417232008-09-02T14:50:00.000-07:002009-06-13T04:56:21.043-07:00Rendah Hati<div align="justify"><br />Menjadi sukses, menjadi kaya, dan berhasil dalam segala bidang, tetapi tetap rendah hati. Itu adalah pemandangan langka. Yang sering terjadi justru sebaliknya, memamerkan kekayaan, kesuksesan dan menjadi sombong. Tapi itu tidak dalam kehidupan Rich De Vos, salah satu pendiri perusahaan multinasional Amway. Sebagai seorang multi milyarder yang memulai usahanya dari berjualan sayur, Rich De Vos akhirnya menjadi orang yang sangat sukses. Namun dibalik kesuksesannya, ia tidak menjadi sombong dan menjadi lupa akan Penciptanya.<br /> Demikian juga ada banyak orang yang sukses tapi tetep rendah hati. Dengan tetap menjaga kerendahan hati mereka menjadi orang berhasil yang dihormati. Banyak orang justru respek dengan sikap rendah hati yang telah ditunjukkannya. Berbeda dengan orang berhasil tapi jadi sombong, mereka biasanya tidak mudah untuk menghargai orang lain, merasa diri lebih hebat daripada orang lain dan menjadi pribadi yang sama sekali tidak menarik.<br /> Menyadari hal ini, siapapun kita dan apapun posisi kita marilah kita belajar untuk menjadi pribadi yang rendah hati dan menghargai setiap orang tanpa memandangstatus sosial, latar belakang, tingkat intelektual, dsb. Pada akhirnya kita harus menyadari bahwa sebuah keberhasilan tidak bisa kita capai dengan tangan dan usaha kita sendiri. Barangkali itulah alasan mengapa konglomerat sekelas Rich De Vos bisa menjadi sedemikian rendah hati, karena dia sadar bahwa kesuksesannya juga didukung oleh jutaan orang yang bermitra dan mau menjalankan bisnis MLM-nya.</div>assepmphttp://www.blogger.com/profile/03049604325753729355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9185787085910211194.post-27300878011086078342008-09-02T02:25:00.000-07:002009-06-13T04:56:21.051-07:0010 saran bersopan-santun dalam ber-emailBerikut 10 saran bersopan-santun dalam ber-email ria :<p></p>1. Benahi susunan email "forwards" anda. <br />Bila anda ingin memforward sebagian atau seluruh pesan pada pihak lain, maka luangkan sedikit waktu anda untuk menghapus tanda yang biasanya muncul. Seperti tanda ">" dsb.<br /><br /><br />2. Gantilah "Subject" atau Judul email bila topik pembicaraan anda berubah.<br /><br />Seringkali setelah saling bertukar email beberapa kali, topik pembicaraan berubah dari aslinya, namun "subject" atau judul email belum juga diganti. Akan jauh lebih mudah untuk melacak email yang masuk bila "subject" disesuaikan dan dapat mencerminkan isi email yang sedang anda tulis. <br /><br /><br /><span class="fullpost"><br />3. Hapuslah pesan reply yang tidak perlu. <br />Beberapa program email secara otomatis memunculkan isi email yang terdahulu bila anda sedang membalas/mereplynya . Ada baiknya anda menghapus pesan tersebut dan hanya tinggalkan pesan yang benar-benar anda anggap perlu. <br /><br /><br />4. Jangan teruskan surat berantai. <br /><br />Anda tentu merasa terganggu dan jengkel bila seseorang mengirimi anda sebuah email tentang humor atau cerita-cerita, kemudian meminta anda untuk meneruskannya dengan segera pada 10 teman anda yang lain, atau bila tidak maka anda akan ketiban sial. Mengapa anda juga bermaksud mengganggu dan membuat orang lain jengkel bila anda meneruskan email semacam ini? Hapus saja dengan menekan tombol "delete". <br /><br /><br />5. Hormati privacy orang lain. <br /><br />Ini termasuk juga alamat email mereka. Bila anda sedang mengirim email ke sejumlah orang yang mungkin satu-sama- lain tidak saling mengenal, gunakan "bcc" atau "blind carbon copy " agar alamat-alamat email mereka tidak saling diketahui. Bila anda mudah mengirim email ke banyak alamat sekaligus tanpa mempertimbang - kan saran ini, maka bersiap-siaplah untuk dikomplain karena mereka menerima spam. <br /><br /><br />6. Jangan melakukan spam. <br /><br />Mungkin saja anda tidak sengaja melakukannya, tetapi banyak orang tidak menyadari jika mereka menggunakan alamat-alamat email yang mereka dapat dari "forwarded email", kemudian menggunakannya tanpa permisi, ini termasuk bentuk spam. <br /><br /><br />7. Jangan berteriak-teriak. <br /><br />Menulis dengan mengaktifkan huruf besar (tombol "Caps Lock") dapat diartikan sebagai pertanda kemarahan. Orang mungkin menganggap anda sebagai pengguna internet yang tidak baik, atau tidak sopan sama sekali. <br /><br /><br />8. Jangan mudah "terbakar", over-reaksi, atau terburu-buru menghapus suatu email tanpa berusaha memikirkannya dgn baik.<br /><br />Dalam bahasa tulis, kita memiliki waktu untuk memikirkan bagaimana kita merespon atas sesuatu email yang membuat kita marah. Begitu juga dengan beremail ria. Bila anda merasa dipenuhi dengan emosi yang kuat, kemudian menulis balasan dengan emosional pula, maka sebaiknya jangan keburu anda kirim email tersebut. Simpanlah dulu dalam "draft folder" selama beberapa hari untuk dibaca ulang. Banyak persahabatan yang hancur gara-gara terburu-buru menanggapi suatu email tanpa berusaha memikirkannya dengan bijaksana. <br /><br /><br />9. Bersabarlah dalam menunggu "reply". <br /><br />Ketahuilah, orang tidak hanya hidup dengan internet. Mereka mungkin tidak membalas email anda dengan segera. Masih banyak orang yg men-cek email mereka seminggu sekali. <br /><br /><br />10. Akuilah bahwa tidak semua orang senang menerima segala yang anda anggap lucu. <br /><br />Jangan terus-menerus mengirimkan sesuatu pada mereka yang tidak pernah membalasnya, meskipun dengan ucapan terima kasih.<br /><br /><br />Jangan lupa: Luangkan waktu juga untuk memikirkan apa yang kita forward kan dan kepada siapa kita mem-forwardkan suatu email. Tidak semua orang setuju atau suka dengan materi yang kita forwardkan. Untuk orang-orang tertentu, subyek-subyek tertentu (yang kita anggap lucu dan menarik atau ringan) bisa jadi sangat sensitif dan serius!!<br /><br /><br /></span>assepmphttp://www.blogger.com/profile/03049604325753729355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9185787085910211194.post-8605340349998891262008-06-27T02:13:00.000-07:002009-06-13T04:56:21.059-07:00www.assep.wordpress.comKarena Google tidak lagi melayani blog berbahasa Indonesia, saya memutuskan pindah ke Wordpress.com. lebih asyik dan nyaman.<br /><span class="fullpost"><br />Type rest of the post here<br /></span>assepmphttp://www.blogger.com/profile/03049604325753729355noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9185787085910211194.post-35055287028161281072008-05-14T01:00:00.000-07:002009-06-13T04:56:21.065-07:00Bidvertiser<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLStKn67MF1NhSHAb-l5Gtm7YkedGZsbQeng5X6kD8leaib8VG8CppPvKdHH66cLrPEVErs-nDdMSZJdFytR4tHgalUko_RWGLs7SNHkKBProeEwy2guYphdumNmBLJHG5bprHhYpcYZRB/s1600-h/Clip_3.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLStKn67MF1NhSHAb-l5Gtm7YkedGZsbQeng5X6kD8leaib8VG8CppPvKdHH66cLrPEVErs-nDdMSZJdFytR4tHgalUko_RWGLs7SNHkKBProeEwy2guYphdumNmBLJHG5bprHhYpcYZRB/s400/Clip_3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5200142824934708706" border="0" /></a>Salah satu makelar iklan di internet yang menawarkan iklan kepada blogger dengan basis Pay Per Click. Kita bisa memilih pemasang iklan dengan tawaran tertinggi.<br /><span class="fullpost"><br /><br /></span>assepmphttp://www.blogger.com/profile/03049604325753729355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9185787085910211194.post-83487534742121637722008-05-12T11:54:00.000-07:002009-06-13T04:56:21.071-07:00Ada yang pernah dapet email kayak gini dari Google?trus gimana menindaklanjuti isi email ini? ditanya masalah pajak segala, buat yang belum kerja kan belum punya nomor pajak.<br /><br />Hello,<br />We have recently sent you a Personal Identification Number (PIN) via<br />standard mail. You should expect to receive it within about 2-4 weeks.<br />Once you receive your PIN, you will need to enter it into your account in<br />order to become eligible to receive AdSense payments. To enter your<br />PIN, simply follow the instructions included with your PIN mailer.<br />Please note that publishers have 6 months from the original issue date<br />to enter their PIN. If you have not entered your PIN within 4 months,<br />we will start displaying Public Service Ads (PSAs) on your web pages. If<br />you have not entered your PIN within 6 months, your account will be<br />disabled and any unpaid earnings will be refunded to the appropriate<br />advertisers. You can learn more about our PIN policy at<br /><a href="http://www.google.com/adsense_pin_info" target="_blank">http://www.google.com/adsense_pin_info</a> .<br />For additional questions about getting paid, please visit<br /><a href="http://www.google.com/adsense_payment_guide" target="_blank">http://www.google.com/adsense_payment_guide</a> . If you prefer a video<br />presentation of this information, we encourage you to watch our Payment<br />demo (currently available in English only), located at<br /><a href="http://www.google.com/adsense_payment_demo" target="_blank">http://www.google.com/adsense_payment_demo</a> .<br />Yours sincerely,<br />The Google AdSense Teamassepmphttp://www.blogger.com/profile/03049604325753729355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9185787085910211194.post-47617340802537055122008-05-12T03:22:00.001-07:002009-06-13T04:56:21.088-07:00Suami IdamanSekumpulan pria berada di ruang ganti di salah satu tempat gym terkemuka dan eksklusif di pusat kota. Tiba2 terdengar deringan hp di penjuru ruangan itu. Salah satu dari pria itu menjawab panggilan tersebut dan terjadilah obrolan berikut:<br />"Hallo?"<br />"Abang, ini ayang."<br />"Eemmmmm.... "<br />"Abang masih di tempat gym ya?"<br />"iya..."<br />"Ayang sekarang lagi ada di shopping complex dekat tempat gym abang. Ayang liat Louis Vuitton punya koleksi tas baru. Harganya murah kok, Cuma Rp. 7.000.000 aja... Boleh beli nggak, Bang?"<br />"O.K, belilah kalau kamu sudah sangat menyukainya. "<br />"Ahhhhh....thanks abang,dan tadi sebelon ayang datang kesini,ayang ada singgah ke pameran mobil dan ngeliat mobil Mercedes terbaru. Ayang suka banget dengan modelnya, dan ayang juga sudah ngobrol dengan penjualnya dan dia setuju mau kasi 'good price'. Lagian kan bagus juga kalo mobil BMW yg kita beli thn lalu itu ditukar dengan yg baru.<br />"Berapa harga yang dia kasih?"<br />"Lagi harga promo, jadi Cuma Rp. 550 juta aja, bang..."<br />"O.K pastikan harga itu sudah 'on the road'."<br />"Great, ada 1 lagi, bang."<br />"Apa?"<br />"Tadi pagi ayang iseng-iseng singgah ke agent real estate dan ternyata rumah yg kita liat kemarin2 itu ternyata dijual..!!! Abang ingat ga?? Rumah seluas 1000 meter di Kebayoran Baru yang ada kolam renang berbentuk love, trus ada taman orchidnya dibelakang rumah yang berhadapan lapangan tennis itu, dan yang garasinya muat 4 mobil itu....Cantik kan bang?"<br />"Berapa harga yang mereka minta?"<br />"Cuma Rp 10 milyar saja. ok kan harganya,dan ayang liat kalo tabungan abang cukup buat beli itu."<br />"Baguslah kalau begitu. Kalo kamu bisa tawar jadi Rp 8,5 milyar silakan aja..."<br />"OK abang sayang,terima kasih bang. kita jumpa nanti malam ya?? I luv u."<br />"bye...i luv u too."<br /><br />Pria itu berhenti ngomong dan menutup flip hp nya. sambil mengangkat tangan dan memegang hp itu,dia bertanya pada orang2 yang di ruangan tersebut dan dengan suara keras dia bilang gini : " ADA YANG TAU NGGAK, HANDPHONE INI SIAPA YANG PUNYA???"<span class="fullpost"><br /></span>assepmphttp://www.blogger.com/profile/03049604325753729355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9185787085910211194.post-8336792550554310452008-05-12T03:22:00.000-07:002009-06-13T04:56:21.078-07:00Tukar PasanganDua pasang muda-mudi pengantin baru sedang berkemah di tepi pantai..mereka pakai 2 tenda, masing-masing diisi sepasang pengantin baru.. maklum pengantin baru, pengennya bermesraan melulu.. namun, setelah sekian hari mereka sudah mulai jenuh.. dari salah satu tenda terdengar diskusi ringan.. "say.. kita coba variasi baru yuk.." pasangannya menjawab, "boleh juga.. ada ide?" "kita tuker pasangan aja sama tenda sebelah.." kata si cowok.. "emm.. kayaknya asyiik.. ayo deh.." jawab si cewek..<br />singkat cerita, mereka pun bertukar pasangan.. dan malam pun berlalu dengan penuh gairah.. maklum, pasangan baru nih..<br />besok paginya dari salah satu tenda, terdengar perbincangan mesra..<br />"sayang.. semalam bener-bener menyenangkan. . aku nggak pernah lho merasakan hal yg seindah tadi malam.." pasangannya menjawab, "iya say.. aku juga senang.. benar-benar pengalaman yang indah.. lain kali kita musti coba tuker pasangan seperti ini lagi.."<br />si cowok berkata lagi," omong-omong. . apakah ISTRI-ISTRI kita merasakan hal yang sama yah di tenda sebelah...?? ?" <span class="fullpost"><br /></span>assepmphttp://www.blogger.com/profile/03049604325753729355noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-9185787085910211194.post-57425068624631151822008-05-12T03:02:00.000-07:002009-06-13T04:56:21.099-07:00Ciuman MisteriusDalam perjalanan kereta Parahyangan dari Gambir ke Bandung, duduk berhadapan 4 orang penumpang:<br />* Satu nenek* Satu mahasiswi cantik* Satu mahasiswa laki-laki* Satu tentara<br />"Mereka tidak saling mengenal satu dengan yang lainnya. Perjalanan nyaman-nyaman saja, ketika masuk ke terowongan tiba-tiba lampu mendadak mati pula. Gelap gulita. Tiba-tiba terdengar suara kecupan yang keras… Cap, cip, cup!"<br />Namun segera diikuti satu suara tamparan yang tidak kalah kerasnya…<br />Plak, plek, plak, gedubrak!!!<br />Ketika terowongan itu akhirnya terlewati, keempat penumpang itu saling bengong dan saling memandang, dan masing-masing berkata di dalam hati.<br />Sang nenek dalam hati: “Dasar anak mahasiswa muda, mentang-mentang tempat gelap langsung aja cium mahasiswi cantik itu. Rasain loe kena gaplok!”<br />Si mahasiswi cantik dalam hatinya: “Biar rasa loe!!! Gelap-gelap asal cium, kena deh loe cium nenek itu, dan kena gaplokan juga lagi! Hihihi…”<br />Si tentara dalam hati: “Busyet dah, enak bener tuh mahasiswa. Dia yang nyium cewek, eh gua yang kena gaplok… #$%$!!”<br />Si mahasiswa laki-laki itu berkata dalam hati: “He… he… mumpung gelap, tadi gua cium aja tangan gua sendiri, dan gua gaplok sekalian itu tentara belagu. Kapan lagi mahasiswa bisa gampar tentara!”<span class="fullpost"><br /></span>assepmphttp://www.blogger.com/profile/03049604325753729355noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9185787085910211194.post-14906933322715139412008-05-12T03:01:00.000-07:002009-06-13T04:56:21.109-07:00Benua AmerikaGuru : Erwin! coba kamu lihat di peta dan cari benua Amerika. Erwin: Ini Pak.. Tepat disini. Guru : Bagus.. tepat sekali.. Nah, anak-anak, siapakah penemu benua Amerika? Murid: Erwin, PAKKK [serempak]assepmphttp://www.blogger.com/profile/03049604325753729355noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9185787085910211194.post-54955288426817890652008-05-11T00:42:00.000-07:002009-06-13T04:56:21.119-07:00Professor Termuda di AS, Ternyata WNI<p align="justify"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyNUXsWz0uCZLZH_hWvrVs70-KFPRLO7u7QMVRvlT8ittIO262lqfeJtKfdlgQEcfltMfaDmAeJO8TmS4qkDbbKGRI3BJoIUn6d8E986bHMzxE2nd9JFyEZa_wn7QTvHDx4AizQPVS1XBy/s1600-h/images.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyNUXsWz0uCZLZH_hWvrVs70-KFPRLO7u7QMVRvlT8ittIO262lqfeJtKfdlgQEcfltMfaDmAeJO8TmS4qkDbbKGRI3BJoIUn6d8E986bHMzxE2nd9JFyEZa_wn7QTvHDx4AizQPVS1XBy/s400/images.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5199023968774231474" border="0" /></a><span style="font-family:Arial,sans-serif;"><span style="font-size:100%;">Nelson Tansu meraih gelar Profesor di bidang Electrical Engineering di Amerika sebelum berusia 30 tahun. Karena namanya mirip nama Jepang, banyak petinggi Jepang yang mengajaknya "pulang ke Jepang" untuk membangun Jepang. Tapi Prof. Tansu mengatakan kalau dia adalah pemegang paspor hijau berlogo Garuda Pancasila. Namun demikian, ia belum mau pulang ke Indonesia . Kenapa?</span></span></p><br /><span class="fullpost"><br /><p align="justify"><span style="font-family:Arial,sans-serif;"><span style="font-size:100%;">Nelson Tansu lahir di Medan , 20 October 1977. Lulusan terbaik dari SMA Sutomo 1 Medan. Pernah menjadi finalis team Indonesia di Olimpiade Fisika. Meraih gelar Sarjana dari Wisconsin University pada bidang Applied Mathematics, Electrical Engineering and Physics (AMEP) yang ditempuhnya hanya dalam 2 tahun 9 bulan, dan dengan predikat Summa Cum Laude. Kemudian meraih gelar Master pada bidang yang sama, dan meraih gelar Doktor (Ph.D) di bidang Electrical Engineering pada usia 26 tahun. Ia mengaku orang tuanya hanya membiayai-nya hingga sarjana saja. Selebihnya, ia dapat dari beasiswa hingga meraih gelar Doktorat. Dia juga merupakan orang Indonesia pertama yang menjadi Profesor di Lehigh University tempatnya bekerja sekarang.</span></span></p> <p align="justify"><span style="font-family:Arial,sans-serif;"><span style="font-size:100%;"><br />Thesis Doktorat-nya mendapat award sebagai "The 2003 Harold A. Peterson Best ECE Research Paper Award" mengalahkan 300 thesis Doktorat lainnya. Secara total, ia sudah menerima 11 scientific award di tingkat internasional, sudah mempublikasikan lebih 80 karya di berbagai journal internasional dan saat ini adalah visiting professor di 18 perguruan tinggi dan institusi riset. Ia juga aktif diundang sebagai pembicara di berbagai even internasional di Amerika, Kanada, Eropa dan Asia .</span></span></p> <p align="justify"><span style="font-family:Arial,sans-serif;"><span style="font-size:100%;"><br />Karena namanya mirip dengan bekas Perdana Menteri Turki, Tansu Ciller, dan juga mirip nama Jepang, Tansu, maka pihak Turki dan Jepang banyak yang mencoba membajaknya untuk "pulang". Tapi dia selalu menjelaskan kalau dia adalah orang Indonesia . Hingga kini ia tetap memegang paspor hijau berlogo Garuda Pancasila dan tidak menjadi warga negara Amerika Serikat. Ia cinta Indonesia katanya. Tetapi, melihat atmosfir riset yang sangat mendukung di Amerika , ia menyatakan belum mau pulang dan bekerja di Indonesia . Bukan apa-apa, harus kita akui bahwa Indonesia terlalu kecil untuk ilmuwan sekaliber Prof. Nelson Tansu.<br /><br />Ia juga menyatakan bahwa di Amerika, ilmuwan dan dosen adalah profesi yang sangat dihormati di masyarakat. Ia tidak melihat hal demikian di Indonesia . Ia menyatatakan bahwa penghargaan bagi ilmuwan dan dosen di Indonesia adalah rendah. Lihat saja penghasilan yang didapat dari kampus. Tidak cukup untuk membiayai keluarga si peneliti/dosen. Akibatnya, seorang dosen harus mengambil pekerjaan lain, sebagai konsultan di sektor swasta, mengajar di banyak perguruan tinggi, dan sebagianya. Dengan demikian, seorang dosen tidak punya waktu lagi untuk melakkukan riset dan membuat publikasi ilmiah. Bagaimana perguruan tinggi Indonesia bisa dikenal di luar negeri jika tidak pernah menghasilkan publikasi ilmiah secara internasional?</span></span></p> <p align="justify"><span style="font-family:Arial,sans-serif;"><span style="font-size:100%;"><br />Prof. Tansu juga menjelaskan kalau di US atau Singapore , gaji seorang profesor adalah 18-30 kali lipat lebih dari gaji professor di Indonesia . Sementara, biaya hidup di Indonesia cuma lebih murah 3 kali saja. Maka itu, ia mengatakan adalah sangat wajar jika seorang profesor lebih memilih untuk tidak bekerja di Indonesia . Panggilan seorang profesor atau dosen adalah untuk meneliti dan membuat publikasi ilmiah, tapi bagaimana mungkin bisa ia lakukan jika ia sendiri sibuk "cari makan". </span></span> </p><br /></span>assepmphttp://www.blogger.com/profile/03049604325753729355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9185787085910211194.post-91296206294253005432008-05-08T06:42:00.000-07:002009-06-13T04:56:21.130-07:00Borgol BatmanDengan harga $136 anda bisa memiliki sebuah borgol yang didesain sebagai salah satu dari perlengkapan Batman ini. Siapa tahu bisa nangkep "Catwoman" meooooow.......<span class="fullpost"><br /></span>assepmphttp://www.blogger.com/profile/03049604325753729355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9185787085910211194.post-35715797066592933192008-05-05T05:32:00.000-07:002009-06-13T04:56:21.150-07:00Bullish dan Bearish<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR3vk3ZE6QiydpdTWTxUeZU-ueYjqJl0Zkq7gjhYy6a4AlebnzzNVneG-YUHTinnPtp4nPnFz6sa28yYqL4z2tYoYsfVCp-gs6su9QYiF3QHsJ-g4b8Y5ueC0TAINkl4pf0AIEO30bHe9l/s1600-h/1.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR3vk3ZE6QiydpdTWTxUeZU-ueYjqJl0Zkq7gjhYy6a4AlebnzzNVneG-YUHTinnPtp4nPnFz6sa28yYqL4z2tYoYsfVCp-gs6su9QYiF3QHsJ-g4b8Y5ueC0TAINkl4pf0AIEO30bHe9l/s400/1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5196871045079109954" border="0" /></a>Dalam kondisi ‘BAGUS’atau istilahnya ‘BULLISH’, kita bisa melakukan strategi “Buy High Sell Higher”. Dalam hal ini kita sebut PROFIT TAKING. Kita beli di harga 100% dengan fee 0.5% dan menjual di harga 105% dengan fee 0.5% (0.5% dari 105% jadi 0.525%). Jadi saat kita profit taking kita bisa mendapatkan nett profit: 105% - 100% - (0.5% + 0.525%) = 3.975%. Paling enak memang kalo kondisinya seperti ini. Kita lebih bisa menerima untungnya sedikit daripada menanggung rugi bukan? Tentu saja jika harganya masih naik sampai 110%, kita kehilangan ‘potential profit sekitar 5%”, tapi kita sudah menerima “Real Profit” <st1:place st="on"><st1:state st="on">kan</st1:state></st1:place>? Singkong beneran <st1:place st="on"><st1:state st="on">kan</st1:state></st1:place> masih lebih enak daripada J.Co dalam mimpi katanya.</p><br /><span class="fullpost"><br /><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Nah untuk kondisi yang ‘BURUK’ atau istilahnya ‘BEARISH’, kita masih tetap bisa survive dengan strategi CUT-LOSS. Dalam CUT-LOSS, kita akan mengalami “REAL LOSS” dan bukan cuma “POTENTIAL LOSS”. Bagaimana kita bisa untung dari “CUT-LOSS”? Kita gunakan strategi “Sell Low Buy Lower”.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Saat kita membeli di harga 100%, kita berharap harga naik ke 105% seperti di atas, ternyata yang terjadi adalah harga turun ke 95%. Jika kondisi pasar dan ekonomi memberikan indikasi penurunan yang makin dalam, kita bisa CUT-LOSS di 95%. Dengan ilustrasi di atas, REAL LOSS kita saat CUT-LOSS adalah: 100%-95%+(0.5%+0.475%) = 5.975%.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dan angka di atas adalah REAL LOSS. Jadi uang kita memang berkurang sebanyak itu. Agak susah melakukannya, tapi jika kita melakukannya dan saat harga turun ke 85% kita membeli kembali, walaupun dana kita makin berkurang, tapi jumlah unit yang kita miliki akan bertambah. Dengan demikian, ‘POTENTIAL LOSS’ kita akan jauh lebih kecil daripada jika kita tidak melakukan “CUT-LOSS.”</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />Perhitungannya:<br /><br />Dengan dana yang tinggal 95% (fee di luar dana untuk membeli RDS), saat harga menjadi 85%, jumlah unit yang kita dapatkan menjadi 95%/85% = 111.76 % dari yang kita miliki semula. Memang dana kita tetap menjadi sekitar 85% (bahkan fee-nya menjadi bertambah). Tapi dengan jumlah unit 11.76% lebih banyak, saat harganya naik ke 90%-an, dana kita sudah mencapai 100% (belum memperhitungkan fee). Sementara tanpa “CUT-LOSS”, saat harga balik ke 90%, kita masih “POTENTIAL LOSS” 10%.<br /><!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /><!--[endif]--></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pilihan ada di tangan kita masing-masing. Begitu pula resikonya. Tidak ada yang bisa menjamin bahwa hal di atas bisa berlaku setiap saat pada semua orang.</p><br /></span>assepmphttp://www.blogger.com/profile/03049604325753729355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9185787085910211194.post-14163727096342163192008-04-29T21:41:00.000-07:002009-06-13T04:56:21.161-07:00Juventus Face the Champions LeagueNow it can be said: “mission accomplished”. Juventus are back in the Champions League. With three League games still to go, the Bianconeri have guaranteed access at least to the preliminary stages, and could even get to second place, which would mean entering the main competition directly.Juve only needed one point; against Lazio they got all three. The match was already over after just 33 minutes, with four goals scored by Chiellini, Camoranesi, Del Piero and Trezeguet. The final result was 5-2, with Lazio’s Bianchi and Siviglia (later sent off) avoiding an even more humiliating defeat and Chiellini scoring his second goal, just like last year in the celebratory Arezzo game when he got two. This must be another sign of fate.Ranieri's team's masterpiece is accomplished, a masterpiece begun in August and that could give even more joy up to the 17th of May (the day when the last game against Sampdoria is scheduled), such as the top scorer award, with Trezeguet (19 goals) and Del Piero (18) battling Genoa's Borriello for first place. <span class="fullpost"><br /></span>assepmphttp://www.blogger.com/profile/03049604325753729355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9185787085910211194.post-83825418479597551422008-04-20T22:26:00.000-07:002009-06-13T04:56:21.180-07:00Ranieri: I liked the team's mentality<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDxOHgGuCHeWJPdaydT4w5qucLXhaJSRDC_OPQWrujE_xe7kIaVcyWmxKIupZLaKEGjKAuSDyS2A7msa0LPMjO5PL5_PXBl_kCg4TJLoLBqk3NJHUBFK8bi1K8lCLWRRQMFyEyPx5B7hSb/s1600-h/ranieri-panchina.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5191566128291286018" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; CURSOR: hand; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDxOHgGuCHeWJPdaydT4w5qucLXhaJSRDC_OPQWrujE_xe7kIaVcyWmxKIupZLaKEGjKAuSDyS2A7msa0LPMjO5PL5_PXBl_kCg4TJLoLBqk3NJHUBFK8bi1K8lCLWRRQMFyEyPx5B7hSb/s400/ranieri-panchina.jpg" border="0" /></a><br /><div>The Champions League with Juventus and getting a call-up for the European Championships: these have been Alessandro Del Piero's seasonal objectives for months. Along the way, with each passing Sunday, and with each goal, the Captain has found another one: the League top scorer award. He's scored 17 so far in the League (his Serie A total is 151!), one less than Trezeguet and two less than Borriello, currently in top position.Del Piero keeps making the difference, even at 33, keeping all Juve fans very happy indeed: «We're very pleased. Thanks to this win we really are very close to achieving a great result. We're almost there, we only need to keep focused a little longer and it would mean a lot to us, for all that we've done. I'm obviously happy about my own performance, I always work to do the best I can and sometimes I succeed, like today, other times I don’t».</div><br /><div></div><br /><div>source: juventus.com</div>assepmphttp://www.blogger.com/profile/03049604325753729355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9185787085910211194.post-10779326705770635712008-04-20T22:24:00.000-07:002009-06-13T04:56:21.188-07:00Del Piero: Close to a great result<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5xhs30mzN4QhwLuhL6AbekxR6hS747u5lc3LbDcYWUZL_GO9ufRW3rmEvzEPIyOicLMm2zj8UDTaK_Z8jWbQs-7UTicXV2AH416lmv9l1jj2IZ-zScYihGxdeZxznr1Dd13GIAzjZel6O/s1600-h/del_piero_catania.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5191565638665014258" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; CURSOR: hand; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5xhs30mzN4QhwLuhL6AbekxR6hS747u5lc3LbDcYWUZL_GO9ufRW3rmEvzEPIyOicLMm2zj8UDTaK_Z8jWbQs-7UTicXV2AH416lmv9l1jj2IZ-zScYihGxdeZxznr1Dd13GIAzjZel6O/s400/del_piero_catania.jpg" border="0" /></a><br /><div>The Champions League with Juventus and getting a call-up for the European Championships: these have been Alessandro Del Piero's seasonal objectives for months. Along the way, with each passing Sunday, and with each goal, the Captain has found another one: the League top scorer award. He's scored 17 so far in the League (his Serie A total is 151!), one less than Trezeguet and two less than Borriello, currently in top position.Del Piero keeps making the difference, even at 33, keeping all Juve fans very happy indeed: «We're very pleased. Thanks to this win we really are very close to achieving a great result. We're almost there, we only need to keep focused a little longer and it would mean a lot to us, for all that we've done. I'm obviously happy about my own performance, I always work to do the best I can and sometimes I succeed, like today, other times I don’t».</div><br /><div></div><br /><div>source: juventus.com</div>assepmphttp://www.blogger.com/profile/03049604325753729355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9185787085910211194.post-37356625753677224032008-04-19T00:28:00.000-07:002009-06-13T04:56:21.196-07:00Cermin yang Terlupakan<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="background: silver none repeat scroll 0% 50%; text-align: center; line-height: 200%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" align="center"><span style="font-family: "Bradley Hand ITC"; color: black;">”Semua orang tidak perlu menjadi malu karena pernah berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih bijaksana daripada sebelumnya.” (Alexander Pope)</span><span style="font-family: "Bradley Hand ITC";"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><span style="color: black;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><span style="color: black;">Pada suatu ketika, sepasang suami istri, mereka adalah keluarga Johan, menjual barang-barang bekas yang tidak mereka butuhkan lagi. Suami istri ini sudah setengah baya, dan anak-anak mereka telah meninggalkan rumah untuk hidup mandiri. </span><span style="color: black;" lang="SV">Sekarang waktunya untuk membenahi rumah, dan menjual barang-barang yang tidak dibutuhkan lagi. </span><span style="" lang="SV"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><span style="color: black;" lang="SV"> Saat mengumpulkan barang-barang yang akan dijual, mereka menemukan benda-benda yang sudah sedemikian lama tersimpan di gudang. Salah satu di antaranya adalah sebuah cermin yang mereka dapatkan sebagai hadiah pernikahan mereka, dua puluh tahun yang lampau. </span><span style="" lang="SV"><o:p></o:p></span></p> <br /><span class="fullpost"><br /><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><span style="color: black;" lang="SV"> </span><span style="color: black;" lang="FI">Sejak pertama kali diperoleh, cermin itu sama sekali tidak pernah digunakan. Bingkainya yang berwarna biru laut membuat cermin itu tampak buruk, dan tidak cocok untuk diletakkan di ruangan mana pun di rumah mereka. Namun karena tidak ingin menyakiti orang yang menghadiahkannya, cermin itu tidak mereka kembalikan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"> <o:lock ext="edit" aspectratio="t"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1026" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Ruby\LOCALS~1\Temp\msohtml1\11\clip_image001.jpg" title="Mirror" gain="19661f" blacklevel="22938f"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: -1; left: 0px; margin-left: 156px; margin-top: 115px; width: 400px; height: 411px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Ruby/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/11/clip_image002.jpg" shapes="_x0000_s1026" height="411" width="400" /></span><!--[endif]--><span style="color: black;" lang="FI">Demikianlah, cermin itu teronggok di loteng. Setelah dua puluh tahun berlalu, mereka berpikir orang yang memberikannya tentu sudah lupa dengan cermin itu. </span><span style="color: black;" lang="SV">Maka mereka mengeluarkannya dari gudang, dan meletakkannya bersama dengan barang lain untuk dijual keesokan hari.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><span style="color: black;" lang="SV">Penjualan mereka ternyata mendapat banyak peminat. Halaman rumah mereka penuh oleh orang-orang yang datang untuk melihat barang bekas yang mereka jual. Satu per satu barang bekas itu mulai terjual. Perabot rumah tangga, buku-buku, pakaian, alat berkebun, mainan anak-anak, bahkan radio tua yang sudah tidak berfungsi pun masih ada yang membeli. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><span style="color: black;" lang="FI">Seorang lelaki menghampiri Bu Johan. "Berapa harga cermin itu?" katanya sambil menunjuk cermin tak terpakai tadi. Bu Johan tercengang. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><span style="color: black;" lang="FI">"Wah, saya sendiri tidak berharap akan menjual cermin itu. Apakah Anda sungguh ingin membelinya?" katanya. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><span style="color: black;" lang="FI">"Ya, tentu saja. Kondisinya masih sangat bagus." jawab pria itu. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><span style="color: black;" lang="FI">Bu Johan tidak tahu berapa harga yang pantas untuk cermin jelek itu. Meskipun sangat mulus, namun baginya cermin itu tetaplah jelek dan tidak berharga. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><span style="color: black;" lang="FI">Setelah berpikir sejenak, Bu Johan berkata, "Hmm ... anda bisa membeli cermin itu untuk seribu rupiah." <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><span style="color: black;" lang="FI">Dengan wajah berseri-seri, pria tadi mengeluarkan dompetnya, menarik selembar uang seribu rupiah dan memberikannya kepada Bu Johan.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><span style="color: black;" lang="FI">"Terima kasih," kata Bu Johan, "Sekarang cermin itu jadi milik Anda. Apakah perlu dibungkus?" <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><span style="color: black;" lang="FI">"Oh, jika boleh, saya ingin memeriksanya sebelum saya bawa pulang." jawab si pembeli. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><span style="color: black;" lang="FI">Bu Johan memberikan ijin, dan pria itu bergegas mengambil cerminnya dan meletakkannya di atas meja di depan Bu Johan. Dia mulai mengupas pinggiran bingkai cermin itu. Dengan satu tarikan dia melepaskan lapisan pelindungnya dan muncullah warna keemasan dari baliknya. Bingkai cermin itu ternyata bercat emas yang sangat indah, dan warna biru aqua yang selama ini menutupinya hanyalah warna dari lapisan pelindung bingkai itu! </span><span style="color: black;" lang="SV">"Ya, tepat seperti yang saya duga! Terima kasih!" sorak pria itu dengan gembira. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><span style="color: black;" lang="SV">Bu Johan tidak bisa berkata-kata menyaksikan cermin indah itu dibawa pergi oleh pemilik barunya, untuk mendapatkan tempat yang lebih pantas daripada loteng rumah yang sempit dan berdebu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><span style="color: black;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b style=""><span style="color: black;" lang="FI">Inspirasi :<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><i><span style="color: black;" lang="FI">Kisah ini menggambarkan bagaimana kita melihat hidup kita. </span></i><i><span style="color: black;" lang="SV">Terkadang kita merasa hidup ini membosankan, tidak seindah yang diinginkan. </span></i><i><span style="color: black;" lang="FI">Kita melihat hidup berupa rangkaian rutinitas biasa yang harus dijalani. Bangun pagi, pergi sekolah, pulang sore, tidur, bangun pagi, pegi sekolah, pulang sore, tidur. Itu saja<span style=""> </span>setiap hari.<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><i><span style="color: black;" lang="FI">Sama halnya dengan Bapak dan Ibu Johan yang hanya melihat plastik pelapis dari bingkai cermin mereka, sehingga mereka merasa cermin itu jelek dan tidak cocok digantung di dinding. Padahal di balik lapisan itu, ada warna emas yang indah.<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><i><span style="color: black;" lang="FI">Padahal di balik rutinitas, ada banyak hal yang dapat memperkaya hidup kita. Setiap saat yang dilewati, hanya bisa kita alami satu kali seumur hidup. Setiap detik yang kita jalani, hanya berlaku satu kali dalam hidup kita. Setiap detik adalah pemberian baru dari Tuhan. Akankah kita menyia-nyiakannya dengan terpaku pada rutinitas? Akankah kita membiarkan waktu berlalu dengan merasa hidup kita tidak seperti yang kita inginkan?<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><i><span style="color: black;" lang="SV">Ngubah gaya tu bisa dengan lanhgkah-langkah :<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 200%;"><!--[if !supportLists]--><i><span style="color: black;" lang="SV"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></i><!--[endif]--><i><span style="color: black;" lang="SV">Nyatakan dengan jelas, apa yang sebenarnya kamu inginkan.<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; line-height: 200%;"><i><span style="color: black;" lang="SV">”Aku ingin menjadi orang yang lebih sabar!” ”Aku ingin mencapai berat badan 62 kg!” ”Aku ingin mendapatkan nilai A dalam mata kuliah Biologi!” Soalnya banyak orang yang merumuskan perubahan mereka dengan ngambang. Ingin lebih baik! Ingin lebih gemuk! Ingin lebih pintar! Tapi ga jelas targetnya. Akhirnya, mereka melangkah begitu lama, tapi tidak pernah sampai ke tujuannya, soalnya emang mereka ga punya tujuan.<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 200%;"><!--[if !supportLists]--><i><span style="color: black;" lang="FI"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></i><!--[endif]--><i><span style="color: black;" lang="FI">Jadikan perubahan itu suatu keharusan.<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; line-height: 200%;"><i><span style="color: black;" lang="FI">Bayangkan kejadian jelek yang bakal terjadi kalau perubahan itu ga terjadi. Kalau nilai ga naik, kemungkinan besar wisuda molor. Kalau berat badan ga naik, jadinya susah masuk STPDN dll.<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 200%;"><!--[if !supportLists]--><i><span style="color: black;" lang="FI"><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></i><!--[endif]--><i><span style="color: black;" lang="FI">Waktu ga sengaja kamu ngerjain kebiasaan lama itu, segera interupsi dan ganti dengan kebiasaan baru. <o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; line-height: 200%;"><i><span style="color: black;" lang="FI">Ini salah satu cara untuk merusak rutinitas itu. </span></i><i><span style="color: black;" lang="SV">Lama kelamaan rutinitas yang biasa itu bakal berkurang dengan sendirinya. <o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 200%;"><!--[if !supportLists]--><i><span style="color: black;" lang="SV"><span style="">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></i><!--[endif]--><i><span style="color: black;" lang="SV">Ciptakan alternatif baru.<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; line-height: 200%;"><i><span style="color: black;" lang="SV">Kebiasaan-kebiasaan jelek itu bisa direduksi kalau sudah disiapkan kebiasaan pengganti. Ibaratnya iklan Aqua yang nuangin air bersih ke dalam gelas berisi air jorok. Dengan adanya kebiasaan alternatif, ibarat air bening yang mengisi gelas tersebut. Si air jorok jumlahnya ga nambah, dan akhirnya air bening tadi mampu menetralkan air jorok dan hasilnya segelas air putih. </span></i><i><span style="color: black;" lang="FI">Rasulullah sering ke mesjid lewat satu jalan, kemudian pulang lewat jalan yang lainnya. <o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 200%;"><!--[if !supportLists]--><i><span style="color: black;" lang="SV"><span style="">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></i><!--[endif]--><i><span style="color: black;" lang="SV">Praktekkan.<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; line-height: 200%;"><i><span style="color: black;" lang="SV">Lakukan kebiasaan-kebiasaan baru itu hingga menjadi sebuah karakter yang nempel di diri kita. Kapan saja, kapan ingat. <o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; line-height: 200%;"><i><span style="color: black;" lang="SV"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><i><span style="color: black;" lang="SV">Setelah dua puluh tahun, dan setelah terlambat, barulah Bu Johan menyadari nilai sesungguhnya dari cermin tersebut. Inginkah kita menyadari keindahan hidup kita setelah segalanya terlambat? Tentu tidak. Sebab itu, marilah kita mulai mengikis pandangan kita bahwa hidup hanyalah rutinitas belaka. </span></i><i><span style="color: black;" lang="FI">Mari kita mulai mengelupas rutinitas tersebut dan menemukan nilai sesungguhnya dari hidup kita. <o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><i><span style="color: black;" lang="FI">Marilah mulai menjelajahi hidup ini, menemukan hal-hal baru, belajar lebih banyak, mengenal orang lebih baik. Mari melakukan sesuatu yang baru. Mari membuat perbedaan! Dengan suatu semangat baru untuk menjalani hidup lebih baik setiap hari. </span></i><i style=""><span style="" lang="FI"><o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><b style=""><span style="" lang="FI">Kepercayaan bahwa bayam dapat memberikan sumber tenaga yang besar, seperti yang dipopulerkan oleh Popeye The Sailorman, ternyata berdasarkan pada suatu kekeliruan. Kekeliruan ini muncul di tahun 1870, ketika sebuah tabel gizi yang sangat populer di Amerika, menyatakan bahwa bayam memiliki 10 kali lebih banyak zat besi dibanding sayuran lainnya. Kekeliruan ini terjadi karena salah menempatkan koma pada angka yang tertera. Dalam kenyataannya, kandungan zat besi bayam sama besar dengan sayuran lainnya. <o:p></o:p></span></b></p> <br /></span>assepmphttp://www.blogger.com/profile/03049604325753729355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9185787085910211194.post-10933219876390645642008-04-19T00:25:00.000-07:002009-06-13T04:56:21.207-07:00Jalan Sukses<p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 200%;" align="center"><b style=""><span style="" lang="IT"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="background: silver none repeat scroll 0% 50%; text-align: center; line-height: 200%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" align="center"><span style="font-family: "Bradley Hand ITC";" lang="IT">“Dan bahwa setiap pengalaman mestilah dimasukkan ke dalam kehidupan, guna memperkaya kehidupan itu sendiri. Karena tiada kata akhir untuk belajar seperti juga tiada kata akhir untuk kehidupan.” (Annemarie Schimmel)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="IT"><span style=""> </span><span style=""> </span>Seorang anak muda berbicara dengan gurunya. Ia bertanya, "Guru, bisakah engkau tunjukkan dimana jalan menuju sukses ?" <o:p></o:p></span></p> <span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IT">“Uhm.....” Sang guru terdiam sejenak. Tanpa mengucapkan sepatah kata, sang guru menunjuk ke arah sebuah jalan. </span><br /><span class="fullpost"><br /><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><span style="" lang="IT">Anak muda itu segera berlari menyusuri jalan yang ditunjukkan sang guru. Ia tak mau membuang-buang waktu lagi untuk meraih kesuksesan. Setelah beberapa saat melangkah tiba-tiba ia berseru, "Ha! Ini jalan buntu!" <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><span style="" lang="IT">Benar, di hadapannya berdiri sebuah tembok besar yang menutupi jalan. Ia terpaku kebingungan, "Barangkali aku salah mengerti maksud sang guru."<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><span style="" lang="IT">Kembali, Anak muda itu berbalik menemui sang guru untuk bertanya sekali lagi, "Guru, yang manakah jalan menuju sukses." <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><span style="" lang="IT">Sang guru tetap menunjuk ke arah yang sama.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><span style="" lang="IT">Anak muda itu kembali berjalan ke arah itu lagi. Namun, yang ditemuinya tetap saja sebuah tembok yang menutupi. Ia berpikir, ini pasti hanya gurauan. Dan anak muda itu pun merasa dipermainkan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><span style="" lang="IT">Emosi dan dengan penuh amarah ia menemui sang guru, "Guru, aku sudah menuruti petunjukmu. Tetapi yang aku temui adalah sebuah jalan buntu. Aku tanyakan sekali lagi padamu, yang manakah jalan menuju sukses? Kau jangan hanya menunjukkan jari saja, bicaralah!" <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><span style="" lang="IT">Sang guru akhirnya berbicara, "Di situlah jalan menuju sukses. Hanya beberapa langkah saja di balik tembok itu. Siapa yang bilang tembok adalah batas akhir jalan itu?”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b style=""><span style="" lang="IT">Inspirasi :<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><i style=""><span style="" lang="IT">Melihat penghalang berada di depan, adalah sebuah jalan menuju kesuksesan. Apabila kamu berhasil menghancurkan penghalang itu, itulah yang dinamakan sukses. Karena, sukses bukan berarti berjalan di jalan bebas hambatan dan menikmati laju kendaraan tanpa ada gangguan. Sukses adalah keberhasilan mengalahkan ketidakmampuan.<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><i style=""><span style="" lang="IT">Untuk soal yang satu ini, kayaknya kita musti nyontek bangsa Jepang. Dengan berbagai kekurangan yang dialami negaranya setelah perang, Jepang malah mampu menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia. Dengan mengandalkan lebih dari 85 persen sumber energinya dari negara lain, Jepang masih sanggup bertahan tanpa mengalami krisis. Karena luas tanah produktif yang amat terbatas, rakyat Jepang bersaing ketat dalam pemilikan lahan. Tapi, hambatan ini justru membuat masyarakat Jepang menjadi orang yang super kreatif. Dengan lahan yang sedikit, mereka sanggup mengoptimalkannya sebagai lahan pertanian. Mereka tumbuh menjadi bangsa yang amat membenci pemborosan. Makanya, ketika banyak barang bekas di sana, ga dibiarin terbuang begitu saja, mereka jual lagi tu barang bekas ke negara-negara dunia ketiga, kayak negara kita ini. <o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><i style=""><span style="" lang="IT">Ketika ga lulus SPMB misalnya, itu bukan sebuah akhir dari segalanya. Ada alternatif-alternatif lain selain menembus perguruan tinggi negeri lewat SPMB. Toh orang-orang yang kuliah di perguruan tinggi negeri bukanlah sebuah jaminan bahwa mereka adalah calon-calon orang sukses di negeri ini. Masih banyak orang biasa, bahkan lulusan SD saja, tapi berhasil melebihi pencapaian seorang sarjana S3 sekali pun. Lagipula, sekarang itu perguruan tinggi negeri emang sengaja mengurangi mahasiswa yang masuk lewat jalur SPMB dengan tujuan nambah pemasukan. Maklumlah, sejak perguruan tinggi tidak mendapat dana yang memadai dari pemerintah, mereka harus pintar-pintar nyari duit buat ngebiayain berjalannya pendidikan. <o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><i style=""><span style="" lang="IT">Justru itulah gunanya mempersiapkan beberapa rencana dalam kehidupan. Jangan hanya bergantung pada satu rencana aja. Di cerita tadi juga kelihatan kan. Kalau kita ketemu jalan buntu, bukan berarti perjalanan tidak bisa dilanjutkan.<span style=""> </span>Hanya saja, kita harus merubah rencana untuk melanjutkan perjalanan tersebut. Apakah itu manjat tembok penghalang tadi, berbalik arah, nyari jalan lain, atau lebih ekstrim lagi ngancurin tembok tersebut. <o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><i style=""><span style="" lang="IT">So, siapkan beberapa rencana dalam kehidupan. Soalnya ga da yang tahu apa yang bakal terjadi di kemudian hari, dan kalau seandainya semua tidak seperti yang diharapkan, setidaknya kita sudah punya rencana cadangan. Rencana cadangan juga ga berhasil, masih ada rencana cadangannya cadangan, begitu seterusnya. Dengan kata lain, ga usah kehabisan akal. Ok bro?<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><i style=""><span style="" lang="IT"><o:p> </o:p></span></i></p> <p style="line-height: 200%;"><b style=""><span style="color: black;" lang="IT">Kode batang (Bar codes) ditemukan oleh Bernard Silver dan Norman Woodland. Mereka menggunakan sistem pencahayaan untuk membaca sebuah set lingkaran terpusat, tetapi baru dua dekade kemudian sistem tersebut menjadi lebih praktis dengan bantuan komputer.</span></b><b style=""><span style="" lang="IT"><o:p></o:p></span></b></p> <br /></span>assepmphttp://www.blogger.com/profile/03049604325753729355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9185787085910211194.post-55206302516396630812008-04-19T00:11:00.000-07:002009-06-13T04:56:21.217-07:00Katak Kecil<p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 200%;" align="center"><b style=""><span style="" lang="IT"><o:p> </o:p></span></b></p> <table class="MsoTableGrid" style="background: silver none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; border-collapse: collapse;" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td style="padding: 0in 5.4pt; width: 426.1pt;" valign="top" width="568"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 200%;" align="center"><span style="font-family: "Bradley Hand ITC";" lang="IT">“Rayulah aku, dan aku mungkin tak mempercayaimu. Kritiklah aku, dan aku mungkin tak menyukaimu. Acuhkan aku, dan aku tak mungkin memaafkanmu. Semangatilah aku, dan mungkin aku takkan melupakanmu.” (William Arthur)<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><span style="" lang="IT">Pada suatu hari ada segerombol katak-katak kecil, yang menggelar lomba lari Tujuannya adalah mencapai puncak sebuah menara yang sangat tinggi. Penonton berkumpul bersama mengelilingi menara untuk menyaksikan perlombaan dan memberi semangat kepada para peserta.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><span style="" lang="IT">Perlombaan dimulai. Secara jujur, tak satupun penonton benar-benar percaya bahwa katak-katak kecil itu akan bisa mencapai puncak menara. Terdengar suara sorakan, "Oh, jalannya terlalu sulitttt!! Mereka TIDAK AKAN PERNAH sampai ke puncak." Atau, "Tidak ada kesempatan untuk berhasil...Menaranya terlalu tinggi...!!<o:p></o:p></span></p> <br /><span class="fullpost"><br /><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><span style="" lang="IT">Katak-katak kecil mulai berjatuhan. Satu persatu. Kecuali mereka yang tetap semangat menaiki menara perlahan-lahan semakin tinggi...dan semakin tinggi. Penonton terus bersorak "Terlalu sulit!!! Tak seorangpun akan berhasil!" Lebih banyak lagi katak kecil lelah dan menyerah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><span style="" lang="IT">Tapi ada satu yang melanjutkan<span style=""> </span>hingga semakin tinggi dan tinggi. Dia tak mau menyerah. Akhirnya yang lain berhenti dari perlombaan menaiki menara. Kecuali satu katak kecil yang terus berusaha keras menjadi satu-satunya yang berhasil mencapai puncak. Semua katak kecil yang lain ingin tahu bagaimana katak ini bisa melakukannya?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><span style="" lang="IT">Seorang peserta bertanya bagaimana cara katak yang berhasil menemukan kekuatan untuk mencapai tujuan? Ternyata... katak yang menjadi pemenang itu TULI!!!!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b style=""><span style="" lang="IT">Inspirasi :<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><i style=""><span style="" lang="IT">Kata bijak dari cerita ini adalah, Jangan pernah mendengar orang lain yang mempunyai kecenderungan negatif ataupun pesimis. Karena<span style=""> </span>mereka mengambil sebagian besar mimpi anda dan menjauhkannya dari anda. Selalu pikirkan kata-kata bertuah yang ada. Karena segala sesuatu yang anda dengar dan anda baca bisa mempengaruhi perilaku anda!<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><i style=""><span style="" lang="IT"><o:p> </o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><i style=""><span style="" lang="IT">Karena itu tetaplah berfikir positif! Dan yang terpenting, berlakulah tuli jika orang berkata kepada Anda bahwa Anda tidak bisa menggapai cita-cita! Selalu berpikir “Saya bisa!” Berikan motivasi kepada teman-teman Anda! Karena teman yang baik adalah teman yang bisa saling memberi motivasi satu sama lain.<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><i style=""><span style="" lang="IT"><o:p> </o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><!--[if gte vml 1]><v:line id="_x0000_s1029" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;z-index:4'" from="1in,13.2pt" to="135pt,67.25pt"> <v:stroke endarrow="block"> </v:line><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 4; left: 0px; margin-left: 95px; margin-top: 17px; width: 90px; height: 78px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Ruby/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/07/clip_image001.gif" shapes="_x0000_s1029" height="78" width="90" /></span><!--[endif]--><!--[if gte vml 1]><v:line id="_x0000_s1027" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;z-index:2'" from="189pt,13.2pt" to="252pt,13.25pt"> <v:stroke endarrow="block"> </v:line><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 2; left: 0px; margin-left: 251px; margin-top: 12px; width: 87px; height: 12px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Ruby/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/07/clip_image002.gif" shapes="_x0000_s1027" height="12" width="87" /></span><!--[endif]--><!--[if gte vml 1]><v:line id="_x0000_s1026" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;z-index:1'" from="1in,13.2pt" to="135pt,13.25pt"> <v:stroke endarrow="block"> </v:line><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 1; left: 0px; margin-left: 95px; margin-top: 12px; width: 87px; height: 12px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Ruby/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/07/clip_image002.gif" shapes="_x0000_s1026" height="12" width="87" /></span><!--[endif]--><i style=""><span style="" lang="IT">Kata/ucapan<span style=""> </span><span style=""> </span>negatif<span style=""> </span><span style=""> </span>citra diri negatif<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><i style=""><span style="" lang="IT"><o:p> </o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><!--[if gte vml 1]><v:line id="_x0000_s1028" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;z-index:3'" from="180pt,12pt" to="243pt,12.05pt"> <v:stroke endarrow="block"> </v:line><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 3; left: 0px; margin-left: 239px; margin-top: 10px; width: 87px; height: 12px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Ruby/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/07/clip_image003.gif" shapes="_x0000_s1028" height="12" width="87" /></span><!--[endif]--><i style=""><span style="" lang="IT"><span style=""> </span>Positif<span style=""> </span><span style=""> </span>citra diri positif<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><i style=""><span style="" lang="IT"><o:p> </o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 200%;"><i style=""><span style="" lang="IT">Mengapa hal-hal yang kita dengar sangat mempengaruhi citra diri kita? Karena berdasarkan sebuah<span style=""> </span>penelitian, rata-rata<span style=""> </span>kegiatan harian manusia adalah 9% menulis, 16% membaca, 30% berbicara, dan sisanya dihabiskan untuk mendengarkan orang lain. <o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><i style=""><span style="" lang="IT"><span style=""> </span>Kebayang kan, segimana besarnya pengaruh omongan orang-orang di sekitar kita terhadap kesuksesan kita selama ini. Tapi, bukan berarti terus-terusan ngarepin pujian dari orang. Tu juga kurang bagus buat perkembangan kita. Ambil satu prinsip dalam hidup kamu, nilai-nilai agama mungkin, yang dengannya kamu bisa mengukur, apakah kata-kata negatif, kritikan dll adalah sesuatu yang patut kamu introspeksi ataukah itu hanya sikap mereka yang benci dan ga seneng sama keberhasilan dan usaha kamu. Kalo<span style=""> </span>kamu udah punya prinsip untuk mengukur semua itu, kamu bisa bersikap lebih bijaksana menghadapinya. <o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><i style=""><span style="" lang="IT"><span style=""> </span>Orang-orang tidak akan pernah berhenti ngritik kita sebelum kita mati dan berpisah dari kehidupan mereka. Selama kamu masih bareng-bareng dengan makhluk yang namanya manusia, selama itu pulalah kritik, cemoohan, hinaan tak hentinya menerpa. Fakta menarik dari kenyataan ini adalah, cemoohan dan hinaan yang mereka lontarkan biasanya karena kamu lebih baik, lebih tangguh daripada mereka sendiri. Apakah itu dalam hal pelajaran, pergaulan, atau penampilan. Dan mereka ga bakal diam, sebelum kamu terlepas dari semua keunggulan itu, dengan kata lain, sebelum kamu menjadi seorang yang sama rendahnya dengan mereka. <o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><i style=""><span style="" lang="IT"><span style=""> </span>Oleh karena itu, waspada selalu dalam menghadapi setiap cemoohan dan hinaan yang datang bertubi-tubi. Kalau kamu terusik dengan apa yang mereka sampaikan, berarti dengan sendirinya kamu terperosok ke dalam jurang yang sudah mereka siapkan. Balas saja setiap hinaan dan cemoohan itu dengan akhlak yang menunjukkan kemuliaan. Anggap saja setiap kritikan adalah satu poin penghormatan dari mereka yang menyampaikannya. <o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><i style=""><span style="" lang="IT"><o:p> </o:p></span></i></p> <p style="line-height: 200%;"><b style=""><span style="color: black;" lang="IT">Adolph Fick adalah yang pertama menyarankan penggunaan lensa kontak di tahun 1888, dan walaupun telah ada 2 perusahaan yang memproduksi lensa kaca, tapi baru tahun 1948 Kevin Tuohy menemukan soft lens dari plastik.</span></b><b style=""><span style="" lang="IT"><o:p></o:p></span></b></p> <br /></span>assepmphttp://www.blogger.com/profile/03049604325753729355noreply@blogger.com0