Sunday, December 23, 2007

KOLESTEROL






pembuluh darah yang disumbat tumpukan kolesterol


Jika jumlah kolesterol masih dalam batas normal, sangat banyak kegunaannya. Selain membantu membuat beberapa hormon, kolesterol juga digunakan untuk membangun dinding sel.

Kalau jumlah kolesterol berlebihan, yang akan terjadi adalah kolesterol menumpuk di pembuluh darah dan mengganggu aliran darah.

Dan seperti yang pernah saya tulis, tidak ada makanan yang tidak sehat. Jadi, untuk siapa saja yang ingin menjaga kandungan kolesterol di dalam tubuh tetap normal padahal aktivitas hariannya tidak mendukung alias sedikit membakar energi, berikut caranya.

  1. Jauhi makanan yang mengandung lemak jenuh yang sangat tinggi

Anda perlu mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi seperti gorengan, daging, dan keju.

Masukkan sayuran, buah-buahan, dan sereal dalam jumlah yang cukup dalam menu makanan anda sehari-hari.

Akan tetapi, jika anda tetap ingin menikmati daging, berikut cara memasak yang disarankan untuk mengurangi kandungan lemaknya

    1. kurangi lemak dalam satu resep masakan.

Misalnya, kurangi daging merah dalam saus spaghetti.

    1. sajikan porsi yang lebih kecil dari makanan berlemak, ganti dengan menambah porsi sayuran, padi-padian dan buah. Buatlah steak berukuran yang lebih kecil dari biasanya.

    1. pilih daging yang tidak berlemak. Bagaimana caranya? Istilah ’round’ dan ’loin’ pada daftar menu berarti makanan rendah lemak. Jika masak sendiri, buanglah sisa lemak yang masih menempel di daging.

    1. Jaga kelembaban daging dengan menyiram atau memercikkan sedikit jus anggur atau jus buah lainnya.

  1. olahraga yang teratur

olahraga teratur dapat mengurangi lemak dalam tubuh di samping itu juga menambah kolesterol high-density lipoprotein atau kolesterol baik. Jika anda jarang berolahraga dengan kata lain baru ingin memulai program olahraga yang teratur, cobalah untuk menghabiskan 30 menit dalam seminggu untuk berolahraga aerobik, maaf maksudnya bukan senam aerobik, tetapi olahraga yang melibatkan oksigen dalam tubuh, seperti jogging dll. Ingat, jika anda berolahraga di sarana olahraga yang menyediakan lintasan lari, patokannya bukan berapa jauh anda telah berlari, tapi berapa waktu yang anda habiskan untuk berlari. Kemudian tingkatkan menjadi 3-4 kali seminggu dengan waktu 30 menit. Tetapi, perlu anda perhatikan juga kondisi kesehatan anda saat ini, akan lebih baik jika anda memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu ketika ingin membuat jadwal olahraga rutin.

No comments:

Post a Comment