Sunday, December 23, 2007

ANGGAPAN YANG SALAH TENTANG ANTIBIOTIKA DAN MAKANAN SEHAT

  1. tidak ada makanan sehat atau pun makanan yang tidak sehat selama makanan itu halal dimakan.

Banyak yang beranggapan makanan hijau, atau lalapan dan buah-buahan adalah makanan sehat, padahal, lalapan yang dicuci dengan sangat bersih sekali pun ada kemungkinan terkontaminasi penyakit atau mungkin pestisida yang digunakan petani. Contohnya Salmonella typhosa atau telur cacing yang dibawa lalat yang baru saja hinggap di kotoran.

Begitu juga dengan makanan Jepang yang terkenal dengan ikan mentahnya, meskipun sudah didinginkan. Karena kebanyakan kuman dan telur cacing tahan pada suhu dingin.

Makanan vegetarian juga tidak terlalu menguntungkan. Apalagi bagi orang-orang yang bekerja berat seperti buruh pabrik atau buruh bangunan. Umumnya mereka membutuhkan energi yang cukup yang tidak bisa didapatkan hanya dengan mengandalkan makanan vegetarian.

Masakan bersantan yang sering dituding menyebabkan serangan jantung dan stroke, sebetulnya adalah salah satu jenis makanan yang diolah dengan sempurna alias matang. Dengan demikian dapat dikatakan bebas dari kuman penyakit.

Akhirnya inti dari makanan yang sehat adalah seimbang antara makanan dan aktivitas hidup. Tidak usah susah payah mencari makanan sehat, tetapi cobalah menyeimbangkan antara makanan dengan aktivitas. Jangan terjebak pada budaya instan yang ingin sehat dengan memakan makanan tertentu, padahal aktivitas tubuh membutuhkan yang lebih, akibatnya bukan sehat yang didapat malah penyakit yang kumat.

  1. Bakteri menjadi kebal karena penggunaan antibiotik yang tidak habis

Sebenarnya ini dilandaskan pada teori Darwin tentang evolusi binatang. Darwin menganggap begitu gampang terjadinya sebuah perubahan genetik dalam tubuh makhluk hidup. Padahal, untuk terjadinya perubahan genetik butuh waktu yang mungkin bisa mencapai jutaan tahun.

Bakteri yang menjadi imun di dalam tubuh sebetulnya tidak mengalami apa-apa. Seperti juga manusia, ada yang kuat dan ada yang alergi sesuatu. Semua sudah ada sejak awal. Yang terjadi adalah. Ketika antibiotika tidak dihabiskan, bakteri yang lemah akan mati, yang kuat akan terus berkembang biak. Itulah sebabnya ketika diberikan antibiotika dari jenis yang sama lagi tidak terjadi efek seperti yang diinginkan, dan akhirnya harus diganti dengan antibiotika yang lebih kuat.

Artinya bakteri tidak mengalami perubahan apa-apa atau pun menjadi lebih kuat yang terjadi hanyalah bakteri yang lemah mati dan yang kuat berkembang biak.

No comments:

Post a Comment