Friday, February 1, 2008

Perasaan apa?

Hari ini tanggal 25 Januari 2008.

Beberapa teman mengajak chating bareng. Awalnya saya ingin chating lewat HP saja. Tapi ternyata ribet, tidak bisa mengikuti conferense mereka. Akhirnya saya lari menuju warnet terdekat.

Syukurlah saya mendapatkan komputer yang tidak lemot. Lewat komputer itu, saya bisa membuka percakapan dengan beberapa orang teman. Sayang chating itu kurang memuaskan terutama untuk saya. Selang beberapa lama setelah saya bergabung satu-persatu peserta chating berpulang ke kediaman masing-masing. Sayang..padahal ingin mendengar lebih jauh lagi tentang bagaimana kehidupan mereka setelah lulus kuliah.



Tapi....satu ce yang mengajak saya bicara. Ternyata malah yang paling mengganggu fikiran saya. Dia....orang yang saya coba lupakan sekian lama, dan ternyata memang tak pernah bisa dilupakan. Berbicara dengannya hanya beberapa patah kata sudah cukup mengubah semuanya. Sekarang saya malah tidak bisa berbuat apa-apa, ketika malam ini saya begitu merindukannya.

Saya tidak bisa tidur, dan rasanya ingin sekali pergi ke warnet. Berbicara dengannya lagi. Tapi di sisi lain, saya tahu saya harus melupakannya, dengan cara apa pun itu. Lebih baik saya tidak berkontak dulu dengannya untuk sementara waktu.

Dialah yang menyebabkan saya tahu, apa yang dimaksud Allah tentang cinta kepadaNya itu. Bagaimana hati saya selalu bergetar setiap mendengar namanya, bagaimana saya selalu ingin membaca setiap tulisan yang dibuatnya berulang kali, betapa setiap cerita tentangnya menambah cinta di hati ini.

Kadang ingin berdoa, kenapa Tuhan tidak menjauhkannya sejauh-jauhnya. Kenapa Allah tidak memberikan kesempatan hati ini tertutup kembali dan tidak lagi tergila. Yang pasti tidak seperti saat ini, ketika saya ingin menuliskan rindu ini.................rindu yang tak pernah saya inginkan.


2 comments:

  1. Hmm...
    Just follow your heart!!!

    ReplyDelete
  2. iya sep, just follow your heart and your love!!, ngomong2 yang di UGM sep?, ato yang chinese itu?

    ReplyDelete