Tuesday, February 19, 2008

Jamil Butsainah

Nama lengkapnya adalah Jamil bin Adullah bin Muammar al-Udzri, sedangkan nama panggilannya Abu Umar. Beliau adalah seorang penyair yang terkenal di kalangan bangsa Arab. Berbagai syair telah dia ciptakan, terutama kisah-kisah cinta yang membuat siapa pun yang mendengar atau membacanya terlena.

Pada suatu hari, Jamil berterus-terang pada sahabatnya bahwa dia sangat mencintai seorang gadis dari kabilahnya sendiri bernama Yatsinah. Entah bagaimana awalnya, kemudian cerita itu tersebar ke seluruh tanah Arab. Begitu banyak syair lembut bertemakan cinta dan kasih sayang, serta pujian keindahan dan kecantikan wanita yang ia ciptakan hingga akhir hayatnya.



Az-Zubair bin Bakkar telah meriwayatkan dari Abbas bin Sahl as-Sa'idi bahwa ia bertemu Jamil menjelang wafatnya. Saat itu Jamil bertanya kepadanya, “Wahai saudaraku, apa pendapatmu tentang seseorang yang belum pernah minum khamar sedikit pun. Ia pun tidak berzina ataupun mencuri dan tidak pernah membunuh sesama. Ia benar-benar bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah?”

Abbas bin Sahl menjawab, “Menurutku orang itu akan selamat dari siksa neraka dan mudah-mudahan ia masuk ke dalam penghuni surga. Siapakah orang itu, wahai Jamil?”

Jamil menjawab, “Akulah orangnya.”

Abbas sempat terperangah mendengar jawaban Jamil, lalu dia mengucapkan takbir, “Allahu Akbar! Sungguh aku sama sekali tidak mengira kalau kau tidak pernah melakukan itu semua. Bukankah selama dua puluh tahun ini kau banyak melukiskan tentang keindahan wanita, seperti Yatsinah, dalam syair-syairmu?”

“Biarlah aku tidak mendapatkan syafa'at dari Nabi Muhammad SAW di akhirat kelak seandainya aku pernah meletakkan tanganku pada diri beliau dengan sesuatu yang meragukan. Sesungguhnya kini aku berada pada hari pertama dari hari-hari akhirat dan hari terakhir dari kehidupan dunia.” jawab Jamil dengan sunguh-sungguh. Dan tak lama kemudian ia pun wafat.


No comments:

Post a Comment