16 Oktober 2007

16 Oktober 2007

Oh fuck!!!!

Apa yang terjadi dengan kepalaku? Pusiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing,

Migrain.

Katanya sih penyebabnya psikologis, stress....

Ah siapa yang peduli penyebabnya?

Yang penting itu gimana ngobatinnya! Ya gak?

Tapi, waktu dengerin soundtrack NFS underground ternyata puyengnya agak mendingan juga. Pantes ya, orang-orang yang sakit kepala sering ngabisin waktu di dugem.

Tapi, jujur aja, pas dengerin musik techno kayak gini, jadi pengen tahu gmn rasanya mariyuana dan sebangsanya.

Kayaknya emang efek anestestik dari obat-obatan itu bikin kepala jadi lebih ringan....

Tapi...tau deh gimana sebetulnya efek dari obat-obatan itu.

Man, pala puyeng kayak gini tapi musti nerusin nulis ........................maaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakk

Alamaaaaaaaaaaaaakk.....

Lagu berikutnya malah dewi sandra....

Sorry, nothing personal!

Ga....aku ga punya masalah personal dengan dewi sandra (gimana mau punya masalah, kenal aja kagak)

Tapi, kalau soal nyanyi, kayaknya dewi adalah pilihan ke sekian buatku.

Oya, udah lebaran nih, tinggal nunggu waktunya launching album PADI terbaru. Katanya sih abis lebaran ini bakal keluarnya.

PADI itu band terbaik Indonesia, mereka bikin arransemen yang beda untuk setiap album, bahkan setiap lagunya. Jadi ga kayak Peter Pan atau Radja yang Cuma bisa bikin lagu dengan nuansa-nuansa yang sama, PADI bisa bikin kita goyang reggae, mewek-mewek, atau jingkrak-jingkrak dengan lagu mereka. Sayangnya, mereka hidup di negara yang salah, negara dimana rakyatnya ga doyan gunain otak. Negara dimana rakyatnya suka sesuatu yang serba instan. Mie instan, bahkan mereka ga mau ngabisin waktu untuk sebuah film atau sinetron berkualitas. Mereka pengennya sinetron kejar tayang yang ga perlu otak buat ditonton, soalnya intinyA Cuma dua kalo ga balas dendam, ya cinta segitiga.

Seperti itu juga dengan musik, mereka lebih suka musik kacangan, lagu-lagu yang enteng dan ga perlu otak.