Friday, November 30, 2007

MEMBAKAR KOTA TOKYO



Di bulan Februari 1657, sebuah upacara kecil diadakan di kota Tokyo, yang bertujuan untuk menolak bala. Dalam upacara kecil itu, seorang pendeta bermaksud membakar sebuah kimono yang dianggap membawa sial. Kimono tersebut pernah dimiliki oleh tiga orang perempuan yang kesemuanya meninggal tanpa sempat mengenakan kimono tersebut.

Upacara ini tidak akan mencuri perhatian kalau tidak ada peristiwa besar setelahnya. Saat kimono tersebut dibakar, angin kencang berhembus dan menyebarkan api ke mana-mana, bahkan akhirnya kuil tempat upacara tersebut diadakan ikut terbakar. Tidak hanya itu, api turut membakar hingga tiga perempat wilayah Tokyo.

Tercatat 300 kuil terbakar, 500 bangunan besar, 9.000 toko, dan 61 jembatan. Korban yang jatuh tercatat 100.000 orang. Semuanya terjadi karena sebuah kimono yang ‘dianggap’ membawa sial.

No comments:

Post a Comment