Showing posts with label entertainment. Show all posts
Showing posts with label entertainment. Show all posts

Thursday, May 8, 2008

Borgol Batman

Dengan harga $136 anda bisa memiliki sebuah borgol yang didesain sebagai salah satu dari perlengkapan Batman ini. Siapa tahu bisa nangkep "Catwoman" meooooow.......

Thursday, April 10, 2008

Pesawat Mogok di Jalan

Sebuah pesawat Boing 737 membuat macet jalanan di Mumbai, India. Seharusnya pesawat ini akan dikirimkan ke New Delhi. Namun, sang sopir salah mengambil jalan. Dan karena takut diminta pertanggungjawabannya, sang sopir kabur. sekarang pesawat ini masih belum bisa dipindahkan.

Saturday, March 1, 2008

Selamat Jalan Om Gito......

Bangun Sugito (Biak, Papua, 1 November 1947 - Jakarta, 28 Februari 2008) atau lebih dikenal dengan nama Gito Rollies adalah salah satu penyanyi dan aktor senior Indonesia. Selain itu ia juga adalah mantan suami dari penyanyi Indonesia, Uci Bing Slamet.



Nama Rollies diambil dari grup band asal Bandung yang pernah terkenal pada masa 1960-an sampai dengan 1980-an yang terdiri dari Uce F. Tekol, Jimmy Manoppo, Benny Likumahuwa, dan Teungku Zulian Iskandar.

Gito juga pernah berkiprah dalam dunia film, termasuk dalam film Kereta Terakhir dan Janji Joni.

Belakangan, nama Gito perlahan seperti lenyap. Ia memang jarang lagi naik pentas, seolah mengambil jarak dari hingar-bingar dunia musik serta hiburan. Publik musik Indonesia pun kehilangan seorang Gito yang dulu tampil begitu atraktif dan energik. Sebagai gantinya, masyarakat pun menemukan Gito yang menjadi seorang dai.

Sejak 2005, penyanyi bersuara serak dengan gaya panggung yang atraktif ini terbaring lemah tak berdaya terserang kanker kelenjar getah bening. Seminggu tiga kali ia harus menjalani kemoterapi di sebuah rumah sakit di Singapura, setelah sebelumnya menjalani operasi. Gito akhirnya wafat pada tanggal 28 februari 2008 setelah menjalani pengobatan.

Ketika bergabung dengan grup band The Rollies pada 1967, namanya melambung. Sebagai vokalis dengan aksi panggung memukau, Bangun Sugito tidak perlu menunggu lama untuk menjadi sosok terkenal. Di puncak popularitas, nama grup bandnya menjadi nama belakangnya. Gito Rollies. Namun, di balik gemerlap itu, pria yang hanya dua tahun mengenyam ilmu seni rupa di Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menyimpan sisi kelamnya. Minuman keras telah ditenggaknya sejak duduk di bangku SMA. Dunia narkotika pun digeluti tidak kurang dari 25 tahun.

Ketika usianya menginjak 50 tahun, pria kelahiran 1 November 1946 ini memilih berubah. Figur Mick Jagger, idolanya, berganti dengan nama Nabi Muhammad SAW. Hidayah itu akhirnya benar-benar datang.

''Allah kasih hidayah kepada saya sehingga saya mengerti bahwa kehidupan ini bukan hanya di dunia. Di akhirat juga. Justru itu yang selama-lamanya. Jadi, kesuksesan yang saya harus capai bukan hanya di dunia, tapi justru di akhirat saya harus sukses.''

Gito mengakui semula diajak teman-temannya menemukan kesadaran itu. ''Mari kita kerja sama Allah. Dia pasti bayar kita, tidak akan menipu. Gajinya, keselamatan dunia akhirat kalau kita bekerja sama Allah.''

Gito juga menyadari, ''Yang menggerakkan hati (saya), tentu Allah,'' ucapnya. Dia pun mulai berdakwah. ''Alhamdulillah, saya mendalami agama. Ternyata ada tugas saya, tugas yang Rasul kerjakan, mengajak orang kembali kepada Allah,'' kata penerima penghargaan Kalpataru pada 1979 berkat lagunya Kemarau.

Dia berdakwah tanpa menunggu undangan. ''Bagaimana agar orang kembali kepada Allah. Itu saja. Dan saya berdakwah hanya kepada orang Muslim, karena masih banyak orang Muslim yang tidak shalat.''

Rasa ngilu di punggung agaknya membawa perubahan dalam hidup Gito Rollies. Dia pun harus menerima kenyataan mendapatkan vonis mengejutkan dari dokter di Singapura.

Sekitar lima tahun silam, Gito kadang merasakan ngilu di punggungnya. Untuk menghilangkan rasa pegal itu, mula-mula ia minum jamu. Rasa pegal itu tidak juga mau enyah. Suntikan dari dokter pun tidak banyak membantu.

Dia mulai curiga, ini penyakit berat. Saat itu, 2005, usianya mencapai angka 59. Kondisi tubuhnya prima. ''Jadi, saya percaya diri banget. Tapi, begitu ada yang mencurigakan, itu pukulan banget,'' ucap ayah empat anak buah pernikahannya dengan Michelle, wanita berdarah Belanda ini.
Menyadari pentingnya kesehatan, Gito langsung mencari informasi mengenai penyakitnya. Ada yang menyebut dia mengidap tumor. Merasa ketakutan, seorang dokter sahabatnya menyarankan memeriksakan ke Singapura, sekaligus menengok anak keduanya yang bersekolah di negeri singa itu. Meski belum ada kepastian, dia kembali ke Indonesia. Namun tidak lama, ''Saya sempat kesemutan, sampai lumpuh total.''
Dua hari berselang, dia terbang ke Singapura. Apa boleh buat, dia harus dioperasi. ''Setelah operasi, ketahuan kanker limfoma.''

Kembali dari Singapura, wartawan dari berbagai media menemuinya. Kabar itu pun menyebar. Uluran tangan berdatangan, menawarkan jasa dengan beragam terapi dan obat.

''Saya coba semuanya. Apalagi mereka mau menolong dengan ikhlas. Sampai ada jamu satu meja.'' Bahkan ada yang menelepon, ''Bang Gito, saya sudah musyawarah dengan Allah tentang penyakit Bang Gito. Boleh saya datang?'' Tanpa berniat mengecewakan, Gito menjawab, ''Nanti saya telepon (balik).'' Semua bantuan itu dirasakannya sebagai obat. Dia pun mengaku urung menjual rumah berkat uluran banyak orang untuk biaya pengobatan. Kini, Gito dalam proses penyembuhan. Kendati tidak berhenti berdakwah, Gito harus menerima kenyataan lain. ''Saya belum bisa nyanyi, karena saya tidak bisa nembak tone dengan benar.'' Dia pun sekarang lebih getol memopulerkan penyakit limfoma. ''Yang penting jangan terkena. Itu yang saya promosikan, bagaimana pola hidup sehat. Kalau saya, saya menuduh pola hidup saya yang dulu. Saya dulu kan nge-drug, hidup ogah-ogahan. Tidak benarlah hidup saya.''

Pelantun lagu Astuti ini memang sudah berubah. Penampilan yang dulu garang di atas panggung dengan rambut gondrong, berkaos, dan siku tangan yang berhias kain terikat sudah berganti. Gito yang sekarang adalah Gito yang senantiasa bertopi haji dan bergamis.

Meski dakwah kini menjadi 'nama tengahnya', dunia seni tidak akan pernah ditinggalkan. Bahkan, dia berencana membuat album rohani. ''Itu profesi saya, hati saya sudah ke situ.'' Maka, ketika penghargaan sebagai Pemeran Pembantu Terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2005 lewat film Janji Joni berhasil disabetnya, tidak banyak lagi kata yang terucap. ''Itu menjadi kebahagiaan buat saya. Ternyata, banyak orang sayang kepada saya. Itu obat banget.''

source: wikipedia, republika

Saturday, January 19, 2008

Naruto





Gara-gara demam Naruto, teman saya bela-belain beli patung Naruto kecil ini. Eh, bukannya dipajang, malah dijadiin tempat pensil. Tapi, fungsi aslinya emang ga ketahuan sih.

Dulu saya sempat suka Naruto, tapi sekarang sudah biasa saja.

Friday, November 30, 2007

BOROBUDUR : Bukan Keajaiban Dunia Lagi

Anjrit!!!!! Sorry man....lagi kesel nih. tadi dah nulis panjang lebar tentang Borobudur, ehhhh..si Mobilqu lelet ini mati ndiri. Ampuuuunn dah.

Borobudur har....ahhhhhh sebeeeeeeeeeeeeeeeeeelllllllllllllllllllllll.
Mobilqu sialan. Udah mahal, lelet, mati-mati lagi.

intinya. Borobudur bukan keajaiban dunia lagi.


ya udahlah copy paste aja nih dari wikipedia:

Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.

Banyak teori yang berusaha menjelaskan nama candi ini. Salah satunya menyatakan bahwa nama ini kemungkinan berasal dari kata Sambharabhudhara, yaitu artinya "gunung" (bhudara) di mana di lereng-lerengnya terletak teras-teras. Selain itu terdapat beberapa etimologi rakyat lainnya. Misalkan kata borobudur berasal dari ucapan "para Buddha" yang karena pergeseran bunyi menjadi borobudur. Penjelasan lain ialah bahwa nama ini berasal dari dua kata "bara" dan "beduhur". Kata bara konon berasal dari kata vihara, sementara ada pula penjelasan lain di mana bara berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya kompleks candi atau biara dan beduhur artinya ialah "tinggi", atau mengingatkan dalam bahasa Bali yang berarti "di atas". Jadi maksudnya ialah sebuah biara atau asrama yang berada di tanah tinggi.

Sejarawan J.G. de Casparis dalam disertasinya untuk mendapatkan gelar doktor pada 1950 berpendapat bahwa Borobudur adalah tempat pemujaan. Berdasarkan prasasti Karangtengah dan Kahulunan, Casparis memperkirakan, pendiri Borobudur adalah raja dari dinasti Syailendra bernama Samaratungga sekitar 824 M. Bangunan raksasa itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya, Ratu Pramudawardhani. Pembangunan Borobudur diperkirakan memakan waktu setengah abad.

Candi Borobudur berbentuk punden berundak, yang terdiri dari enam tingkat berbentuk bujur sangkar, tiga tingkat berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. Selain itu tersebar di semua tingkat-tingkatannya beberapa stupa.

Borobudur yang bertingkat sepuluh menggambarkan secara jelas filsafat mazhab Mahayana. bagaikan sebuah kitab, Borobudur menggambarkan sepuluh tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai kesempurnaan menjadi Buddha.

Bagian kaki Borobudur melambangkan Kamadhatu, yaitu dunia yang masih dikuasai oleh kama atau "nafsu rendah". Bagian ini sebagian besar tertutup oleh tumpukan batu yang diduga dibuat untuk memperkuat konstruksi candi. Pada bagian yang tertutup struktur tambahan ini terdapat 120 panel cerita Kammawibhangga. Sebagian kecil struktur tambahan itu disisihkan sehingga orang masih dapat melihat relief pada bagian ini.

Empat lantai dengan dinding berelief di atasnya oleh para ahli dinamakan Rupadhatu. Lantainya berbentuk persegi. Rupadhatu adalah dunia yang sudah dapat membebaskan diri dari nafsu, tetapi masih terikat oleh rupa dan bentuk. Tingkatan ini melambangkan alam antara yakni, antara alam bawah dan alam atas. Pada bagian Rupadhatu ini patung-patung Buddha terdapat pada ceruk-ceruk dinding di atas ballustrade atau selasar.

Mulai lantai kelima hingga ketujuh dindingnya tidak berelief. Tingkatan ini dinamakan Arupadhatu (yang berarti tidak berupa atau tidak berwujud). Denah lantai berbentuk lingkaran. Tingkatan ini melambangkan alam atas, di mana manusia sudah bebas dari segala keinginan dan ikatan bentuk dan rupa, namun belum mencapai nirwana. Patung-patung Buddha ditempatkan di dalam stupa yang ditutup berlubang-lubang seperti dalam kurungan. Dari luar patung-patung itu masih tampak samar-samar.

Tingkatan tertinggi yang menggambarkan ketiadaan wujud dilambangkan berupa stupa yang terbesar dan tertinggi. Stupa digambarkan polos tanpa lubang-lubang. Di dalam stupa terbesar ini, diduga dulu ada sebuah patung penggambaran Adibuddha. Patung yang diduga berasal dari stupa terbesar ini kini diletakkan dalam sebuah museum arkeologi, beberapa ratus meter dari candi Borobudur. Patung ini dikenal dengan nama unfinished Buddha.

Di masa lalu, beberapa patung Buddha bersama dengan 30 batu dengan relief, dua patung singa, beberapa batu berbentuk kala, tangga dan gerbang dikirimkan kepada Raja Thailand, Chulalongkorn yang mengunjungi Hindia Belanda (kini Indonesia) pada tahun 1896 sebagai hadiah dari pemerintah Hindia Belanda ketika itu.

Borobudur tidak memiliki ruang-ruang pemujaan seperti candi-candi lain. Yang ada ialah lorong-lorong panjang yang merupakan jalan sempit. Lorong-lorong dibatasi dinding mengelilingi candi tingkat demi tingkat. Di lorong-lorong inilah umat Buddha diperkirakan melakukan upacara berjalan kaki mengelilingi candi ke arah kanan. Bentuk bangunan tanpa ruangan dan struktur bertingkat-tingkat ini diduga merupakan perkembangan dari bentuk punden berundak, yang merupakan bentuk arsitektur asli dari masa prasejarah Indonesia.

Struktur Borobudur bila dilihat dari atas membentuk struktur mandala.

Di setiap tingkatan dipahat relief-relief pada dinding candi. Relief-relief ini dibaca sesuai arah jarum jam atau disebut mapradaksina dalam bahasa Jawa Kuna yang berasal dari bahasa Sansekerta daksina yang artinya ialah timur. Relief-relief ini bermacam-macam isi ceritanya, antara lain ada relief-relief tentang wiracarita Ramayana. Ada pula relief-relief cerita jātaka.

Pembacaan cerita-cerita relief ini senantiasa dimulai, dan berakhir pada pintu gerbang sisi timur disetiap tingkatnya, mulainya disebelah kiri dan berakhir disebelah kanan pintu gerbang itu. Maka secara nyata bahwa sebelah timur adalah tangga naik yang sesungguhnya (utama) dan menuju puncak candi, artinya bahwa candi menghadap ke timur meskipun sisi-sisi lainnya serupa benar.


  • 1814 - Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Britania Raya di Jawa, mendengar adanya penemuan benda purbakala di desa Borobudur. Raffles memerintahkan H.C. Cornelius untuk menyelidiki lokasi penemuan, berupa bukit yang dipenuhi semak belukar.
  • 1873 - monografi pertama tentang candi diterbitkan.
  • 1900 - pemerintahan Hindia Belanda menetapkan sebuah panitia pemugaran dan perawatan candi Borobudur.
  • 1963 - pemerintah Indonesia mengeluarkan surat keputusan untuk memugar Borobudur, tapi berantakan setelah terjadi peristiwa G-30-S.
  • 1968 - pada konferensi-15 di Perancis, UNESCO setuju untuk memberi bantuan untuk menyelamatkan Borobudur.
  • 1971 - pemerintah Indonesia membentuk badan pemugaran Borobudur yang diketuai Prof.Ir.Roosseno.
  • 1972 - International Consultative Committee dibentuk dengan melibatkan berbagai negara dan Roosseno sebagai ketuanya. Komite yang disponsori UNESCO menyediakan 5 juta dolar Amerika Serikat dari biaya pemugaran 7.750 juta dolar Amerika Serikat. Sisanya ditanggung Indonesia.
  • 21 Januari 1985 - terjadi serangan bom yang merusakkan beberapa stupa pada candi Borobudur yang kemudian segera diperbaiki kembali.

PATUNG LIBERTY TERNYATA TIDAK DIBUAT DI AMERIKA


Patung Liberty yang menjadi kebanggaan Amerika, khususnya kota New York ternyata bukanlah buatan bangsa Amerika sendiri. Patung tersebut adalah hasil karya orang-orang Perancis yang kemudian menghadiahkan patung Dewi Kemerdekaan tersebut sebagai ucapan selamat atas usia kemerdekaan Amerika yang ke-100.

Patung itu dirancang oleh pemahat Perancis bernama Frederic Auguste Bartholdi. Patung Liberty saat itu dibuat sebagai bongkahan-bongkahan yang diproses selama tahun 1884. Setelah disusun dan sesuai dengan rancangan, patung tersebut kembali dibongkar untuk kemudian dikirimkan ke Amerika. Tercatat ada 200 kontainer yang dibutuhkan untuk pengiriman patung ini. Bayangkan saja, itu untuk mengemas sebuah patung dengan tinggi 46 meter dan berat 204 ton. Bagian dalamnya dibuat dengan sistem kerangka baja, dan bagian luarnya dilapisi tembaga. Dan tahukah anda? Ternyata rangka baja tersebut dirancang oleh Gustave Eiffel, yang juga perancang Menara Eiffel.

Di Amerika, patung Dewi pembawa obor ini dikumpulkan di Bedloe’s Island, yaitu sebuah daratan yang menjorok ke laut di salah satu sudut kota New York untuk disusun menjadi patung besar yang utuh kembali. Saking besar dan rumitnya penyatuan bongkahan-bongkahannya, Liberty baru bisa dinikmati oleh penduduk Amerika sepuluh tahun setelah hadiah itu diterima, yaitu 26 Oktober 1886.

BETAPA KECILNYA KITA..........


Pernah liat Matahari, merkurius, venus, bumi, mars, jupiter, saturnus, uranus, neptunus dan pluto (mantan anggota The Planet Club) dijejerin? ini hasilnya....

Piramida Besar GIZA di Mesir

Piramida besar ini adalah salah satu finalis "Tujuh Keajaiban Dunia yang Baru", termasuk di antaranya antara Rumah Cahaya Alexandria, Patung Dewa Zeus di Yunani, serta musolium Halicarnassus. Bangunan asli Mesir ini dibangun dari balok batu kapur, basal dan granit yang dipotong entah bagaimana kemudian dihaluskan sebelum disusun pada tempatnya.


Pengerjaan piramida dilakukan dengan sangat teliti.


Empat sisi dasar panjangnya 750 kaki dan hanya mengalami koreksi rata-rata 58 mm dalam panjang dan kemiringani hanya satu menit dari sudut segi empat sempurna. Sisi-sisi segi empat dasarnya disejajarkan menurut empat arah mata angin namun orientasinya bukan pada utara magnet, tetapi utara bumi.

Diperkirakan pada waktu dibangun, permukaan Piramida GIZA diselubungi oleh batuan putih, batu kapur putih yang dipoles dengan sangat halus dengan bagian muka yang miring, tetapi rata pada bagian atasnya. Batu-batu dari Piramida GIZA dipotong demikian telitinya sehingga tingkat kesalahan pada seluruh permukaan hanya 1/50 inci. Batu-batunya disusun dengan sempurna bahkan sampai hari ini pun sebuah ujung pisau tidak dapat disisipkan di celah antara dua batu yang berimpitan.

Sisi utara adalah pintu masuk piramida. Ada sejumlah gang, serambi, dan terowongan rahasia yang menuju ke ruang Raja dan ruang lainnya. Ruang Raja adalah pusat piramida, dan hanya bisa dicapai melalui Serambi Besar dan sebuah gang yang menanjak.


Sebuah Kepala ayam ditemukan di paket Happy Mealnya McDonalds


Seorang ibu di Amerika sedang bersama kedua anaknya yang berumur 6 dan 8 tahun ketika mereka masuk ke salah satu outlet McDonalds di sana.

Beliau memesan dua Happy Meals untuk anak-anaknya dan sebuah hamburger dengan kentang goreng untuk dirinya sendiri.

Ketika mereka sedang makan, sang anak terlihat tidak begitu tertarik memakan ayamnya. Sang ibu berinisiatif untuk menghabiskan bagian anaknya itu.

Tanpa melihat sama sekali, sang ibu mengangkat potongan ayam terbesar dari dalam kotak Happy Meals itu.

Sesaat potongan itu sampai di mulutnya dan hampir dikunyah, si anak 8 tahun berteriak, "Jangan makan itu, Bu!"



Sang ibu terkejut, dan memperhatikan apa yang baru saja hampir dimakannya. Ternyata sebuah kepala ayam utuh.

Tak seorang pun yang tahu, bagaimana kepala ayam itu sampai di sana.

Manajer McDonalds itu menawarkan paket makanan gratis untuk mereka selama dua minggu.

Tapi si Ibu menolak dan segera mengajukan tuntutan kompensasi sebesar 100.000 dollar.

TUBUH MANUSIA DARI MESIN TIK


inilah hasil karya Jeremy Mayer. Ia membuat sebuah bentuk tubuh dari sisa-sisa mesin tik yang sudah tidak terpakai lagi. Hasilnya lumayan bagus juga. Selain ini, masih banyak bentuk-bentuk lain yang dibuat oleh Jeremy.

MOBIL ANEH


Rick Dobbertin dari New York membuat mobil ini agar bisa menjelajahi dunia baik laut maupun darat. Kendaraan amfibi ini menghabiskan $175.000, menghabiskan 14.000 jam kerja dan 4 tahun penantian.

ZEDA (ZEBRA KUDA)


Tenang, ini bukan bikinannya dokter dolittle yang gila. Tapi Eclypse, begitu namanya, adalah sebuah hasil perkawinan silang antara kuda dan zebra. Berbeda dengan hasil perkawinan kuda dan zebra pada umumnya yang memiliki loreng di seluruh tubuhnya, Eclypse hanya memiliki loreng di bagian belakang tubuhnya dan bagian putih yang penuh di bagian depan. Eclypse adalah hasil penelitian orang Jerman yang mengawinkan kuda dan Zebra. Ibunya kuda, bapaknya zebra.

Bridge......over a river


Even after you see it, it is still hard to believe !

Water Bridge in Germany .... What a feat!

Six years, 500 million euros, 918 meters long.......now this is engineering!

This is a channel-bridge over the River Elbe and joins the former East and West Germany , as part of the unification project. It is located in the city of Magdeburg , near Berlin . The photo was taken on the day of inauguration.

To those who appreciate engineering projects, here's a puzzle for you armchair engineers and physicists. Did that bridge have to be designed to withstand the additional weight of ship and barge traffic, or just the weight of the water?



Answer:



It only needs to be designed to withstand the weight of the water!
Why? A ship always displaces an amount of water that weighs the same as the ship, regardless of how heavily a ship may be loaded.

Remember your high school physics, and the fly in an enclosed bottle project? Similarly, the super sensitive scale proved that it didn't make any difference whether the fly was sitting on the bottom, walking up the side, or flying around. The bottle, air, and fly were a single unit of mass and
always weighed the same.

Pictures of Insanely Complex Intersections





Spaghetti Junctions

Western drivers are understandably confounded and rightfully annoyed, when faced with such traffic-routing masterpieces as these: (see the whole list of them in Wikipedia here).





THE WOMANIZER


Giacomo Casanova (April 2, 1725 in Venice – June 4, 1798, in Dux, Bohemia, now Duchcov, Czech Republic) was a famous Venetian adventurer, writer, and womanizer. He used charm, guile, threats, intimidation, and aggression, when necessary, to conquer women, sometimes leaving behind children or debt. In his autobiography Histoire de ma vie (Story of My Life), regarded as one of the most authentic sources of the customs and norms of European social life during the 18th century, he mentions 122 women with whom he had sex.

In spite of him being a historical character and Don Juan being a legend, Casanova is often associated with him.

READ MORE...

Ancient Dentists Recommended Portuguese Urine As Perfect Whitening Ingredient


Egyptians were the first to invent toothpaste many centuries ago, when there were no anti-cavity, mint-flavored and whitening toothpastes and gels. The ancient toothpaste was a mixture of pumice and wine vinegar. Yummy, isn't?



It may sound absolutely insane, but ancient Romans found a much more original way for their daily tooth-care. Wealthy Romans, especially women, were ready to pay a lot of money for the local sort of toothpaste, in which human urine was the main ingredient. They could not use their own urine or urine of another Roman: the "whitening toothpaste" was delivered directly from Portugal. Portuguese urine was supposed to produce a perfect whitening effect, if aristocrats were ready to pay for its delivery.



Urine was used for production of ancient toothpastes and mouth washing liquids before the 18th century. It really worked: urine contains ammonia molecules (which are still used in modern tooth-care industry) that whiten teeth very well.



When the Roman Empire collapsed, its oral hygiene traditions disappeared as well, although some people may probably say that using urine as mouthwash cannot be called hygienic at all.



Persian doctor, Razes, designed first tooth fillings 500 years later. The doctor invented a glue-like blend of ammonia, iron and tar. That was a rather subtle and exquisite formula, although one could not say the same about the drilling process. Ancient dentists did not drill - they virtually gouged out tooth holes. Needless to say that no one ever heard of Novocain back then.






George Washington's dentist, John Greenwood, decided to combine a drilling and a spinning machine to simplify the painful process. The drill started spinning a lot faster after that, although it was still extremely slow in comparison with contemporary dental standards. Mr. Greenwood's invention had one very serious drawback, though: the fast rotation was heating up the drill and causing burning pain to unfortunate patients.



Italian dentists noticed in the beginning of the 19th century that residents of Naples suffered from caries at a much smaller capacity than everyone else. It was later discovered that Naples water and soil were very rich with fluorine, a tooth-strengthening substance. European dentists started recommending their patients to eat candies made of fluorine and honey.



It is noteworthy that modern dentistry still uses ureal compounds in whitening gels and toothpastes.

--
Source: funreports.com

10.000 PENGUIN BERKUMPUL


Pemandangan menakjubkan di Pantai St. Andrew, di sebuah pulau dekat Antartika. Sebanyak 10.000 penguin raja berkumpul di pantai untuk berkembang biak.

PALU DARI PLYWOOD


Jangan ragu dulu untuk membeli barang ini. Palunya benar-benar berfungsi, hanya saja bahan utamanya adalah selembar plywood yang dipotong sedemikian rupa. Yang perlu kita lakukan, kalau ingin menggunakannya, adalah melepaskan bagian per bagian dan kemudian memasangnya kembali menjadi sebuah palu. Kurang lebih seperti merakit mobil 4WD atau TAMIYA milik anda. tertarik beli?

ARTI YAHOO!


Sebelum Google menggeliat, Yahoo adalah situs yang paling sering diakses oleh pengguna internet. Tapi tahukah anda apa arti kata ‘YAHOO’ ? Ternyata YAHOO adalah sebuah singkatan dari “Yet Another Hierarchical Officious Oracle” yang artinya “Sebuah tempat bertanya segala tahu yang disusun secara bertingkat dan hirarkis”.

ORANG CINA DAN PASTA GIGI


Hari gini gak kenal pasta gigi? Capek deh! Mungkin begitulah fikiran kita sebagai orang yang sudah akrab begitu lama dengan zat perawatan gigi tersebut. Tapi, tidak begitu dengan rakyat Cina. Meski pertumbuhan ekonominya sangatlah menakjubkan, tapi 60 persen rakyat Cina masih belum ngeh dengan pasta gigi, terutama di pedesaan. Dan 90 persen orang yang mengenal pasta gigi, tidak menggunakannya dengan cara yang tepat.

Maklum, kebiasaan masyarakat Cina pedesaan menyikat gigi dengan jari atau handuk. Mereka berkumur dengan air putih atau air teh, mengikuti kebiasaan pemimpin mereka, Mao Zedong. Maka tak heran jika gigi-gigi mereka terlihat berwarna kehijauan.