Friday, November 30, 2007

Piramida Besar GIZA di Mesir

Piramida besar ini adalah salah satu finalis "Tujuh Keajaiban Dunia yang Baru", termasuk di antaranya antara Rumah Cahaya Alexandria, Patung Dewa Zeus di Yunani, serta musolium Halicarnassus. Bangunan asli Mesir ini dibangun dari balok batu kapur, basal dan granit yang dipotong entah bagaimana kemudian dihaluskan sebelum disusun pada tempatnya.


Pengerjaan piramida dilakukan dengan sangat teliti.


Empat sisi dasar panjangnya 750 kaki dan hanya mengalami koreksi rata-rata 58 mm dalam panjang dan kemiringani hanya satu menit dari sudut segi empat sempurna. Sisi-sisi segi empat dasarnya disejajarkan menurut empat arah mata angin namun orientasinya bukan pada utara magnet, tetapi utara bumi.

Diperkirakan pada waktu dibangun, permukaan Piramida GIZA diselubungi oleh batuan putih, batu kapur putih yang dipoles dengan sangat halus dengan bagian muka yang miring, tetapi rata pada bagian atasnya. Batu-batu dari Piramida GIZA dipotong demikian telitinya sehingga tingkat kesalahan pada seluruh permukaan hanya 1/50 inci. Batu-batunya disusun dengan sempurna bahkan sampai hari ini pun sebuah ujung pisau tidak dapat disisipkan di celah antara dua batu yang berimpitan.

Sisi utara adalah pintu masuk piramida. Ada sejumlah gang, serambi, dan terowongan rahasia yang menuju ke ruang Raja dan ruang lainnya. Ruang Raja adalah pusat piramida, dan hanya bisa dicapai melalui Serambi Besar dan sebuah gang yang menanjak.


No comments:

Post a Comment