takutku telah menghalangi suka ria cinta memasukinya
meski tak terbantahkan lagi,
aku selalu merindukanmu
kutinggalkan engkau bukan dengan kebencian
kupergi tanpa membawa kebahagiaan
karena setiap langkahku adalah nada2 kesedihan
bayangmu selalu membisikkan kerinduan
menggenggam erat tubuh ini penuh hasrat
memeluk tubuhku dengan dinginnya hampa
(20 desember 2005)
No comments:
Post a Comment