GEJALA TIFUS

Mungkin banyak di antara kita yang pernah mengalami penyakit tifus stadium awal, atau yang lebih sering disebut sebagai ”Gejala Tifus”.

Tifus adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhosa. Cara penularannya melalui makanan dan minuman yang tercemar oleh feses (kotoran manusia) yang mengandung bakteri Salmonella. Bakteri ini berpindah lewat lalat yang sebelumnya hinggap di atas kotoran manusia yang mengandung bakteri tersebut, kemudian hinggap di makanan. Bukan hanya makanan yang kotor, tapi juga bisa lewat kulit buah, jajanan yang tidak bersih, atau es batu yang dibuat dari air mentah.

Gejala-gejalanya antara lain :

1. Terasa demam, nyeri kepala, pusing, nyeri otot, anoreksia, mual, muntah, diare, perut tidak enak, dan batuk. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan kenaikan suhu badan.

2. Gangguan buang air besar. Bahkan bisa mengalami diare, mencret atau malahan sembelit.

3. Pada minggu kedua, demam tetap ada, terjadi perdarahan usus dan gangguan kesadaran, kadang yang lebih parah bisa koma.

4. Lidah kelihatan kotor (berselaput) di bagian tengah dan bergetar (tremor).

Pengobatan tifus dapat dilakukan dengan tiga langkah yaitu :

1. istirahat penuh untuk mengembalikan kekuatan fisik pasien

2. diet rendah serat untuk menghindari terlukanya usus karena makanan berserat. Biasanya diberikan bubur atau nasi yang dilembutkan dalam kuah sayuran hijau.

3. resep antibiotika. Biasanya diberikan kloramfenikol selama dua minggu. Juga bisa diberikan antibiotika lain yang akan menghasilkan kesembuhan dalam jangka waktu yang lebih singkat.

Cara pencegahan penyakit tifus adalah dengan cara

1. menghindari makanan atau minuman yang tidak bersih

2. mencuci tangan, sebelum dan sesudah makan

3. menghindari konsumsi makanan mentah, misalnya lalapan, karedok dll.