Kukira purnama akan menemaniku sepanjang malam, hingga kusiap hadapi fajar. Ternyata mentari lebih cepat dari yang kuduga. menutup bayangan bulan selamanya.
kubaca Yusuf, sejenak mencoba mencari makna yang Dia titipkan di sana.
kutetapkan sebulan untuk menguras habis air mataku, setelahnya kukan tegar menapak bumi.
dan berkata pada diriku sendiri, aku harus bersiap sepanjang waktu, karena tak ada yang tahu apa yang akan menghampiri.
Type rest of the post here
-
No comments:
Post a Comment