1 November 2007
Pagi...........
Aneh...kok banyak yang percaya kalo hantu itu berasal dari roh penasaran?
Emang ada ya yang namanya arwah penasaran?
Ga banget deh...
Eits, bukan berarti gw ga takut kalo ketemu hantu, tapi gw udah ngerti dengan pasti darimana mereka berasal dan bagaimana mereka bisa memanfaatkan kelemahan yang dimiliki manusia, yaitu rasa takut!
Pagi ini, gw ngeliat sebuah iklan acara TV, film ‘Suster Ngesot’ bakal ditayangin dalam rangka Halloween Week.
Oke gw bahas yang kedua dulu ya.
Apa itu hantu?
Hantu itu adalah bentuk menakutkan dari makhluk-makhluk gaib yang ditampakkan untuk manusia. Hantu sebenarnya adalah jin. Kalo pernah denger keterangan ustadz-ustadz mereka kaum jin dan manusia sama-sama menempati satu wilayah, yaitu dunia. Kita dan jin sama-sama hidup berdampingan. Dan juga berdasarkan keterangan para alim ulama, jin itu sifatnya mirip manusia. Dengan arti, mereka juga pengen punya privasi, meski pun kita ga bisa ngeliat mereka, mereka tetap merasa terganggu dan ga nyaman dengan kehadiran kita dalam jarak yang terlalu dekat dengan mereka.
Oleh karena itu, mereka selalu berusaha untuk mendapatkan sebuah wilayah yang sepi manusia. Nah! Di sinilah berawalnya kepercayaan bodoh tentang arwah gentayangan itu.
Sebagai seorang manusia yang punya Tuhan, apalagi kalo muslim, kita semestinya sudah mengerti bahwa setiap manusia yang meninggal, arwahnya sudah dicabut dan dikantongi oleh malaikat maut. Jadi, mau dia penasaran atau mau balas dendam sampai lebaran monyet juga ga bakal dikabulkan sama Yang Maha. So....ga ada yang namanya arwah penasaran, itu tai kebo alias bullshit.
Trus kenapa ada daerah-daerah angker yang pada umumnya adalah bekas tempat bunuh diri, kecelakaan massal dan sejenisnya?
Dan manusia malah tenggelam dalam upaya menyuburkan rasa takut mereka sendiri dengan memberikan sesaji dan lain-lain, gimana jinnya ga tambah betah tuh.
Trus ada yang pernah foto bareng sama hantu, beberapa hari kemudian dia mati?
Itu masuk akal sajalah! Setingkat nabi Musa aja ngeliat bentuk gaib Allah yang dimunculkan sekedar sebagai cahaya aja udah sempoyongan. Apalagi manusia yang baru sekali-kalinya ngeliat bentuk gaib dalam hidup mereka. Ya ga aneh dong kalau mereka langsung shock dan beberapa hari kemudian meninggal dunia. Its normal.
Nah sekarang soal Halloween
Halloween itu asalnya dari negeri bule, tapi ga salah juga sih kalo kita ngerayain. Tapi, mbok yang pede dikit dong. Jadilah bangsa yang punya pede, punya style sendiri, contoh tuh Jepang. Masak asal ngikutin aja mentang-mentang budaya Halloween berasal dari negerinya bule-bule. Semakin kita ngikutin tren, niat awal yang pengennya terkenal dan kesannnya gaul githu loh, kalo dipikir-pikir malah semakin tenggelam menjadi orang biasa, ga dianggep.
Contohnya Miss Universe kita. Pertama kali
So....kalo kita ngaku paling pede di dunia, bukan dengan cara tenggelam dalam tren. Jepang punya tren musik sendiri karena mereka pede, mereka punya tren fashion sendiri karena mereka ga tenggelam di pelukan bule-bule.
Mending Halloween Week diganti sama malam Jum’at Kliwon. Oh iya, Jum’at Kliwon ternyata juga berasal dari pengaruh bule loh. Untuk menjauhkan umat Islam dari agamanya, orang-orang yang anti-Islam mengeluarkan isu bahwa hari Jumat itu, saatnya shalat Jumat, para setan bergentayangan. Akhirnya dibawalah isu itu oleh orang-orang anti-Islam yang datang ke Indonesia, dengan demikian, dimulailah kepercayaan bodoh tentang malam Jumat Kliwon, yang merupakan paduan antara budaya Jawa dan Isu itu.
Jangan sekadar ngikutin tren juga, kita musti tahu dulu asal muasalnya. Contohnya nih, April Mop. Berdasarkan keterangan seorang teman dari
Untuk memperingati kebodohan umat Islam itulah dirayakan April Mop, karena pada April Mop mereka mengingat-ingat kembali betapa mudahnya mereka membohongi orang-orang Islam yang mereka bunuh di pelabuhan.
Jadi, selamat deh buat orang-orang Islam yang memperingati April Mop, kalian memang bodoh banget.
No comments:
Post a Comment