Friday, February 29, 2008

Maju

“Seandainya kita semua melakukan hal-hal yang mampu kita lakukan kita benar-benar akan mencengangkan diri sendiri.” (Thomas Alva Edison)

“Apakah mungkin untuk melewati jalan ini?” tanya Napoleon kepada insinyur yang dibawa untuk menyelidiki Terusan St. Bernard yang berbahaya.

“Susah sekali...... bukannya tidak mungkin.” Jawab mereka dalam nada ragu-ragu.



“Tempuh saja!” jawab Napoleon tanpa menghiraukan masalah-masalah yang akan dihadapi selama perjalanan. Inggris dan Austria menertawakan keputusan Napoleon untuk menggerakkan pasukan melintasi pegunungan Alpen. Tak pernah ada orang yang bisa, apalagi dengan membawa 60.000 tentara, dilengkapi dengan meriam-meriam besar, berpeti-peti peluru, dan barang-barang lain dalam jumlah besar.

Akan tetapi, pada saat tindakan yang “mustahil” itu selesai, orang-orang sekonyong-konyong tahu bahwa hal itu memang bisa dilakukan dari dulu. Yang diperlukan hanyalah keberanian dan tekad seperti Napoleon. Tidak pernah gentar menghadapi segala rintangan, dan dia berhasil membuktikannya.

Inspirasi :

Ketika memulai sesuatu pekerjaan, bukanlah hal yang aneh jika lebih banyak yang menertawakan daripada yang mendukung. Tak perlu ambil pusing dengan menghabiskan seluruh perhatian pada mereka. Yang terpenting adalah, seperti kata orang bijak, “Jika kamu yakin bisa melakukannya, maka kamu bisa”. Biarlah tanggapan negatif yang diberikan orang lain menjadi angin lalu yang menambah kesejukan dalam mencapai tujuan.

Fokus....itu maumu, dan itu mungkin...go for it. Gak peduli susah, ga perlu dengerin omongan orang. Kalo yakin bisa, pasti bisa. Tapi.....jangan nekat juga sih. Maksudnya, berani itu ya musti pake perhitungan juga. Ga bisa asal berani trus langsung ngerjain. Itu konyol namanya. Yang paling penting tuh, berani dengan perhitungan yang matang. Itu man. Kalo udah berani plus perhitungan matang pula, itu udah jaminan 90% bakal berhasil. Selebihnya........terserah Allah.

Emang sih manusia itu punya sifat takut dalam dirinya, istilahnya, manusia itu punya ambivalensi sifat. Like :

Harap X takut

Cinta X benci

Khayalan X realisasi

Fisik X spiritual

Empiris X metafisik

Negatif X positif

Semua sifat ini melekat dalam diri manusia bukan untuk nambah bingung. Tapi sebagai kontrol terhadap tingkah laku manusia itu sendiri.

Ketika tekad sudah dibulatkan dalam hati, dan semua rencana sudah dimatangkan, majulah. Kita tidak akan pernah tahu apa yang terjadi selanjutnya kalau kita hanya berdiam diri tanpa reaksi. Justru ilmu baru akan kita dapat ketika kita mencoba melangkah ke daerah-daerah baru yang selama ini belum pernah kita taklukkan. Pak Akio Morita, pendiri SONY pernah menginginkan sebuah tape yang bisa memainkan lagu tapi bisa dibawa ke mana-mana, terutama untuk ngikutin kebiasaannya dia main golf. Akhirnya sang karyawan diserahi tugas untuk menciptakan barang itu, terang saja si karyawan bilang ga ada alat seperti itu di dunia ini (masa itu, sekarang mah ada). Apa jawab Pak Akio? “Cari caranya atau ciptakan!”

Yang jelas, jangan bilang ga mungkin dulu di awal, yang penting itu, coba dulu. Kalau pun nanti ada hal-hal yang harus ditakutkan adalah tidak adanya pertolongan Allah. Dia, yang mengatur segalanya, dan kita ni kan juga bagian dari rencana Allah. Percayalah Allah ga akan pernah mempersulit, malah kadang kita sendiri yang justru menghalangi datangnya pertolongan Allah dengan menyuburkan jiwa pesimis dalam diri kita. Yang perlu kita lakukan adalah merubah cara pikir kita. Dan salah satu cara merubah cara pikir kita adalah dengan ngontrol gerak-gerik tubuh kita. Kalo pengen ngebuktiin coba latihan berikut ini,

Latihan 1 :

- jatuhkan badan di kursi

- tundukin kepala, lipat kedua tangan dan dekap ke dada

- biarkan bibir mencibir, rasakan otot-otot pipi dan mata turun ke bawah

- nah, coba untuk bahagia, mudah ga?

Latihan 2 :

- duduk tegak di kursi

- tegakkan bahu dan punggung

- biarin wajah kamu tersenyum lebar dan pelototin mata lebar-lebar

- coba, bisa sedih gak?

Nah mudah-mudahan bisa menyadarkan kita bahwa gerakan tubuh juga mempengaruhi kondisi jiwa kita. Karena itu hari ini pastikan untuk :

  1. Berjalan ke sekolah dengan langkah tegap
  2. Gunakan kecepatan langkah yang lebih cepat dari biasanya
  3. Tersenyumlah pada orang-orang yang kamu temui
  4. Jangan lupa berdoa

Ingatlah selalu, “Barangsiapa yang bertakwa pada Allah, niscaya Ia akan memberikan jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Ia akan mencukupkan segala keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”(QS At Thalaq: 2-3)

Seorang penerbit Hollywood pernah menuliskan pesan penolakan di atas sebuah naskah yang akhirnya menjadi novel “Gone With the Wind”. Gone With the Wind memecahkan rekor dalam sejarah penerbitan dimana 50.000 buku terjual hanya dalam tempo satu hari. Novel ini telah diterjemahkan ke dalam 30 bahasa dan kemudian menjadi salah satu film terpopuler yang pernah dihasilkan.


No comments:

Post a Comment