Wednesday, November 21, 2007

November 1, 2007


November 1, 2007

Hari ini, pagi ini, 10.03 WIB, gw berangkat dengan tujuan Palasari. Gw pengen daftar MOBILQUnya QUASAR.

MOBILQU adalah sebuah layanan dari QUASAR untuk para pengguna home internet. Para penggunanya bisa menikmati layanan internet di mana saja dan kapan saja dengan mengandalkan modem atau handphone yang dipakai sebagai modem. Gak Cuma itu, para pengguna MOBILQU bisa melakukan akses internet tanpa harus takut kelebihan kuota, alias MOBILQU bebas kuota, ga seperti layanan-layanan internet lainnya, apalagi layanan internet yang disediakan salah satu BUMN di negara ini.

Daftarnya biaya aksesnya Cuma 330 ribu per bulan.

Tapi, dalam perjalanan ke sana, gw yang sedang mengejar 1 MILYAR PERTAMA, ingat sama MANULIFE. Gw jadi pengen menuntaskan transaksi di MANULIFE dulu ah.

Jadilah gw memutuskan rute perjalanan hari ini. Ke BNI, nyetor DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) 100rb, trus ke MANULIFE, baru terakhir ke QUASAR.

Pertama, gw nyetor Dana Pensiun ke BNI cabang UNPAD Dipatiukur. Eh yang nyambut satpam yang dulu pernah kerja di BNI cabang UNPAD Jatinangor. Gw dulu sempat ngobrol sama beliau di Jatinangor. Jadinya gw dapat info baru dari beliau, ternyata satpam yang kerja di BNI itu gak diproyeksikan untuk jadi satpam seumur hidup. Mereka lulusan S1, dan mereka juga mengerti semua tetek bengek tentang perbankan. Istimewanya lagi, mereka juga bisa naik jabatan dan menjadi salah satu, misalkan Kepala Cabang, dan jabatan-jabatan yang lebih tinggi lainnya. Dengan kata lain, mereka ga seperti satpam-satpam biasa yang ditugaskan ngejaga mal dll. Status mereka sama aja dengan pegawai-pegawai Bank lainnya, punya kesempatan untuk maju dan ga selamanya di posisi satpam. Ok stop di sini.

Waktu gw nerima buku tabungan SIMPONI yang baru aja diprint, gw perhatiin angka-angkanya. Edan juga, duit gw udah 546 rb rupiah. Dengan rata-rata pengembangan per bulan di atas 10 rb rupiah. Artinya lagi, setoran gw jumlahnya udah sampai 500 ribu, sedangkan hasil pengembangannya udah mencapai 46 ribu rupiah. Iya, mungkin masih kecil buat kalian. Tapi buat orang miskin kayak gw mah, itu udah amazing banget.

Akhirnya, kedua, gw ke MANULIFE. Sebelumnya gw udah nyiapin dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Yaitu, fotokopi KTP. Di BCA Asia Afrika gw langsung transfer dana untuk MANULIFE DANA SAHAM sebesar 100 ribu. Iya bener! Cuma 100 ribu! Lagi-lagi gw yang miskin ini kebantu banget dengan jumlah minimal yang bisa diinvestasikan di Reksadana.

Tapi, waktu mau mengeksekusi transaksi di depan bu DYAH, salah satu staff MANULIFE, gw disodorin berita baru. Ada program yang baru dari MANULIFE, yaitu MANULIFE SAHAM ANDALAN. Astaganaga mak, menariknya, MANULIFE SAHAM ANDALAN baru ditransaksikan hari ini, dengan harga 1000 rupiah per lembar. Dengan kata lain.............................................potensi naiknya harga per lembar unit Reksadananya sangat tinggi. Bayangin aja seandainya kita transaksi hari ini 10 juta, 3 atau 4 tahun kemudian investasi kita bisa bernilai 50 juta.

Langsung aja gw nanyain berapa investasi minimalnya? Ternyata sama, Cuma 100 ribu!

Oke! Ga usah buang waktu gw pengen ikutan saat itu juga, mumpung BCA juga deket ini kok, tinggal transfer aja. Tapi, sebagai investor yang baik, seberapa ngilernya pun kita dengan sebuah paket investasi, tetap saja harus tahu dulu seperti apa instrumen investasi yang akan kita masuki. Oleh sebab itu, gw langsung nanyain ke ibu DYAH tentang paket investasi baru ini. Ga dinyana, eh Ibu DYAH ngelempar ke staff lain yang lebih senior, namanya ibu MIENTARSAH.

Akhirnya gw diajak ngobrol tentang paket investasi terbaru ini. Dia ngejelasin tentang fokus efek yang akan dimaksimalkan dalam MANULIFE SAHAM ANDALAN ini. Katanya ada tiga sektor yang akan dibeli sahamnya yaitu, Properti, contohnya proyek-proyek dari Ciputra Group, Mining, contohnya Aneka Tambang, dan Agrobisnis, contohnya Astra Agro. Menarik memang.......Ibu Mien terus aja ngeliatin form yang udah gw isi, di bagian jumlah uang yang akan diinvestasikan, beliau nyeletuk, “Kok cuman 1 juta sih? Kenapa gak lebih, mumpung masih seribu lho” terang aja gw langsung keringat dingin, soalnya angka yang tertulis di situ seratus ribu bukannya sejuta. Tapi, gw agak malu bilangnya, soalnya di sekeliling gw semua Chinese-Chinese tajir dan bawa mobil. Mungkin duit yang mereka investkan di MANULIFE ratusan kali lipat dari punya gw. Jadilah gw nyari-nyari alasan, ortu belum ngeh lah, pengen nyoba dulu lah dan lain-lain. Gw sempet negatif thinking juga sama bu MIEN. Habisnya, mata beliau ke mana-mana, ngeliatin kaki gw yang Cuma datang pake sendal jepit dan ngeliatin form.

Gw terus berdoa dalam hati supaya dia ga nyadar kalo angka itu seratus ribu, setidaknya sampai gw meninggalkan tempat itulah. Saking tegangnya, gw jadi pucet, kalao gw tegang, gw menjelma menjadi pendiam, dan tampak agak jutek, menyebalkanlah. Saat itu, yang terfikirkan sama gw adalah, beliau mungkin sadar betapa miskinnya anak yang ada di depan beliau ini, dan betapa bodohnya beliau yang membuang-buang waktu untuk transaksi recehan kayak gini. Mungkin seperti apa yang dituliskan dalam THE SECRET, apa yang kita pikirkan akan kita dapatkan. Pandangan meremehkan itu bukan karena beliau begitu, tapi karena mungkin tubuh gw memang mengirimkan respon yang ga pede dengan duit gw yang Cuma seratus ribu itu, sehingga gw juga menerima respon yang sama dari beliau, bahwa gw emang Cuma kroco yang ga perlu dilayani dengan maksimal.

Gw coba untuk ngelawan perasaan itu, akhirnya sampailah di akhir transaksi. Gw disuruh nunggu sampai menerima Confirmation Statement dari MANULIFE yang akan dikirimkan ke alamat gw.

Tapi, gw masih ga enak sama bu MIEN, gw udah nyita waktu beliau untuk sebuah transaksi yang mungkin hanya kayak beli gorengan buat beliau. Tapi, gw emang belum punya duit, kere. Gw berdoa aja semoga gw sukses jadi dokter gigi, kemudian gw bisa masukin dana beratus-ratus juta ke account MANULIFE SAHAM ANDALAN gw.

Nah sebagai ungkapan terima kasih gw sama bu MIEN, gw mau bilang “Terima kasih banyak bu atas waktunya, maaf kalau saya sudah membuang-buang waktu ibu yang seharusnya bisa untuk ngurusin transaksi-transaksi yang lebih besar, eh malah ngurusin mahasiswa kere kayak saya ini.”

Dan.....buat teman-teman yang pengen investasi, ayo ke MANULIFE, hubungi aja bu MIENTARSAH, telponnya (022)420-1945 (Hunting) atau ke HPnya 0818877840.

Tenang aja, kalau kalian benci atau sebel sama gw, kalian ga akan menghasilkan keuntungan apa-apa buat gw kok kalau kalian gabung di MANULIFE SAHAM ANDALAN. Gw ga akan nerima komisi apa-apa untuk setiap orang yang bergabung karena baca blog ini. Semua yang untung juga kalian.

Oh ya, terakhir....gw mau bilang, pas ngeliat bu MIENTARSAH, gw jadi kepikiran Nyokap nih, soalnya bodinya beda-beda tipis sama Nyokap.

Eh, salah ini yang terakhir. Gw gabung di MOBILQUnya QUASAR. Bayar 330, terus semua settingan udah dibikin sama dia. Jadi, waktu semuanya aktif gw bisa langsung internetan di kamar. Yes!

Doain ya gw bisa dapet 1 MILYAR PERTAMA gw lewat internet.

No comments:

Post a Comment